kaltengtoday.com, – Tamiang Layang, – Sudah dua hari belakangan ini, para pengguna kendaraan, khususnya roda dua yang terbiasa mengonsumsi bensin premium, harus kelabakan mencari jenis tersebut.
Pasalnya, bensin sangat sulit ditemukan di penjual eceran. Andaikan ada pun harganya naik sekitar Rp 2 ribu – Rp 3 ribu.
Menurut para pedagang eceran, kelangkaan stok bensin ini diperkirakan, disebabkan oleh pasokan BBM yang terkendala akibat banjir.
“Tapi kalau untuk Pertamax dan Pertalite normal saja, Mas. Bensin premium ini yang sudah. Di Pombensin saja bisa dibilang kosong,” tutur Sahrul, salah seorang pedagang bensin eceran di Ampah, Kecamatan Dusun Tengah, tadi pagi (Selasa, 28/9).
Baca juga :Â Cegah Krisis Pangan dan BBM Harus Ada Kebijakan
Pedagang lain yang ditemui di Tamiang Layang, Kecamatan Dusun Timur, bahkan mendengar kabar bahwa kenaikan serta kelangkaan bensin ini juga dipicu oleh stok di agen penyalur yang juga sedang kosong.
“Ada kabar beredar bensin perlahan-lahan akan ditarik dari peredaran. Tapi ya tidak tahu ya pastinya. Kita masih menunggu pengumuman resmi,” kata salah seorang pedagang BBM lain di Tamiang Layang.
Baca juga :Â Pastikan Banjir di Jalan Trans Kalimantan Tak Ganggu Pasokan BBM ke Kalteng
Namun demikian, beberapa warga masyarakat mengaku jika memang bensin tak lagi bisa dibeli, mereka tak terlalu mempermasalahkan hal tersebut. Karena harga bahan bakar varian lain masih normal.
[Red]
Discussion about this post