Kalteng Today – Palangka Raya, – Penetapan kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro menuai berbagai tanggapan, baik positif dan negatif dari masyarakat.
Tidak terlepas dari Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Achmad Rasyid yang mengharapkan dalam eksekutif memberlakukan PPKM Mikro tersebut harus lebih humanis.
“Dalam situasi pemberlakukan PPKM seperti saat ini, pemerintah ataupun petugas harus sadar kalau pemerintah itu dari dan untuk rakyat, sehingga harus arif dan bijak dalam hal menjalan tugas,” katanya kepada awak media, Kamis (15/7).
Dirinya menambahkan, dalam melaksanakan penertiban, akan lebih baik petugas mestinya melihat situasi dan kondisi, terutama perekonomian bangsa saat ini.
“Kalau bicara soal pandemi Covid-19 ini, di samping masyarakat bingung tentang informasi yang simpang siur dan lagi masyarakat kecil kalau tidak bekerja, maka dapur mereka tidak ngebul ditambah dengan banyaknya beban hidup reguler,” tuturnya.
Beban seperti listrik, PDAM, biaya pendidikan anak dan lain – lain, belum lagi ditambah dengan adanya berbagai cicilan yang harus dibayar juga membuat masyarakat tidak ada pilihan lain, ujarnya
Senada dengan hal tersebut, sebelumnya juga Anggota DPRD Kalteng dari Fraksi PDI Perjuangan, Alexius Esliter mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi perekonomian masyarakat yang saat ini mulai lesu.
Baca Juga :Â PPKM Skala Mikro Mampu Membuat Beberapa Kelurahan di Palangka Raya Masuk Zona Hijau Covid-19
“Iya harusnya aturan ditegakkan secara bijak. Kasihan masyarakat kita yang cuma berharap dari hasil kerja sehari untuk makan sehari itu juga,” tukasnya.[Red]
Discussion about this post