Kalteng Today – Sampit, – Diduga Depresi, seorang warga Desa Pelantaran, Kecamatan Cempaga Hulu, Kotim dengan nekatnya memotong kemaluannya sendiri yang menyebabkan meninggal dunia. Kejadian tersebut terjadi pada Rabu, 14 Juli sekitar pukul 07.00 WIB di sebuah warung Makan.
Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin melalui Kapolsek Cempaga Hulu Ipda Taufik Hidayat membenarkan kejadian tersebut.
“Polsek Cempaga Hulu telah diterima laporan bahwa telah terjadi peristiwa diduga orang melakukan bunuh diri dengan cara memotong biji kemaluan yang mengakibatkan meninggal dunia,”jelasnya, Rabu (14/7).
Kejadian tersebut terjadi pada waktu saksi sedang berada di warung. Kemudian korban ada memanggil untuk dibikinkan minum teh. Saksi selanjutnya membuatkan air teh dan setelah dibuatkan karena korban tempat tidurnya di atas (loteng) dan harus naik tangga sehingga saksi meminta tolong suami saksi untuk memberikan air teh, jelasnya.
Lanjut Kapolsek, ketika saksi naik ke loteng untuk memberikan air teh. “Suami saksi langsung berteriak kenapa kamu ni cah (panggilannya) dan melihat korban sudah berlumuran darah pada bagian kemaluannya dan langsung turun memanggil saksi lain dan memberitahukan apa yang terjadi,”ungkapnya.
Selanjutnya, saksi lainnya naik ke loteng dan mendapati korban sudah berlumuran pada daerah kemaluan dan saksi 2 mengatakan lailahaillah, kenapa kamu seperti ini. Dijawab oleh korban, aku menahan rasa sakit, paparnya lagi.
“Saksi mencari pertolongan untuk dibawa ke puskesmas. Namun korban sudah tidak bergerak lagi dan sudah meninggal dunia dan selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cempaga Hulu,”katanya.
Baca Juga : Â 5 Jam Drama Penggagalan Usaha Bunuh Diri dari Jembatan Kahayan Yang Menegangkan
Dikatakan Kapolsek, saat dilakukan diperiksa tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan lainnya selain bekas potongan pada area biji kemaluannya.
“Korban sudah lama sekitar lebih kurang 10 ( sepuluh) tahun mempunyai penyakit Hernia ( burut) pada kemaluannya sehingga pada biji kemaluannya membesar hingga menggantung sampai ke pertengahan paha,”jelasnya.
“Korban diduga depresi atas penyakit yang dideritanya sehingga memotong area biji kemaluannya sendiri,”tutup Kapolsek. [Red]
Discussion about this post