Kalteng Today – Sampit, – Curah hujan tinggi, ditambah lagi dataran rendah dan tidak maksimalnya fungsi drainase di beberapa titik di Kota Sampit yang menyebabkan banjir beberapa waktu lalu. Bahkan, dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim ada beberapa titik yang menjadi langganan banjir.
Plt BPBD melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kotim Yephi Hartady mengatakan untuk di Sampit sendiri, yang menjadi wilayah langganan banjir yakni di daerah pembataan, kelurahan Sawahan. Terus lagi di RSUD dr Murjani, Jendral Sudirman Km 4, sebagian Jalan Tidar dan Wengga. Jalan Anggur 1,2 dan 3,jelasnya, Sabtu (22/5).
Wilayah tersebut yang memang diakui banjirnya lumayan parah. Makanya dari BPBD sendiri sudah menyiapkan sekitar 3 perahu karet siap 20 lebih personil. Kemudian tenda pengungsi apabila diperlukan saat terjadinya banjir,paparnya.
“Tapi, yang paling kita antisipasi paling utamanya adalah pengungsi dan korban banjir,”tegasnya.
Bahkan, beberapa hari terakhir ini lagi intensifnya kegiatan pembersihan saluran drainase dan sungai kerjasama dengan instansi teknis lain terutama Dinas PUPR dan Kawasan Permukiman Kotim,ungkapnya.
Baca juga :Â Banjir di Kabupaten Kapuas Semakin Parah, 3.807 Rumah Terendam dan 5.409 KK Dievakuasi
Selanjutnya, untuk wilayah Utara Kotim belum ada informasi banjir meski saat ini curah hujan begitu tinggi. “Ada memang laporan air mengalami peningkatan, namun kondisinya sudah mulai surut dan jika ada informasi selanjutnya akan kami sampaikan lagi,”pungkasnya. [Red]
Discussion about this post