Kalteng Today – Kapuas, – Angka stunting di Kabupaten Kapuas menurun secara signifikan berdasarkan survei Electrik Pemantauan Gizi Masyarakat (EPGM),yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas.
Hal ini dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Apendi, Kamis (22/4/2021) di Kapuas.
Menurutnya, saat ini angka stunting di Kabupaten Kapuas berdasarkan hasil survei EPGM mengalami penurunan 10, 6 persen dari 42 persen pada tahun 2020 lalu .
“Angka stunting di Kapuas mengalami penurunan setelah kami lakukan survei EPGM secara masif sehingga diketahui dipastikan terjadi penurunan 10,6 persen,”katanya.
Disampaikan Apet,setelah dilakukan pendataan, penimbangan dan cakupan gizi oleh seluruh jajaran Puskesmas di seluruh Kabupaten Kapuas dari bulan Februari hingga Agustus tahun 2020 dimana dilakukan penilaian 90 persen Kabupaten Kapuas paling baik di Kalteng karena melakukan penimbangan.
“Kabupaten Kapuas tertinggi Se Kalteng karena melakukan penimbangan secara rutin sesuai dengan Penilaian dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng,”jelas Apet sapaan akrabnya.
Baca Juga :Â Pemkab Kapuas Rapat Kovergensi Terhadap Penanganan Stunting 2021
Apendi menambahkan,kalau melihat dari target penurunan angka stunting melebihi dari target di tahun 2021 dan urutan terendah se Kalteng selain Kabupaten Barito Timur (Bartim).
Ia berharap dengan situasi Pandemi Covid 19 tidak menyurutkan semangat untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Kapuas.Terutama teman teman di Puskesmas,kader,Camat,Kades dan Masyarakat.Karena target di tahun 2023 akan dilakukan riset kesehatan dasar(Riskesdas).
“Dinas Kesehatan hanya berperan menurunkan angka stunting 30 persen,selebihnya OPD yang berperan serta mengintervensi stunting,”pungkasnya. [Djim-KT]
Discussion about this post