Kalteng Today – Palangka Raya, – Untuk menekan sekaligus meminimalisir jumlah angka kebakaran di seluruh wilayah yang memiliki tingkat kerawanan Kebakaran Hutan dan Lahan cukup tinggi setiap tahunnya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) melalui Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (PKHL) membuat program pemberdayaan masyarakat.
Desa Tumbang Nusa, Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah adalah merupakan wilayah yang setiap tahunnya memiliki tingkat kerawanan Karhutla sangat tinggi ketika musim kemarau telah tiba.
Dalam kunjungannya, Tim Direktorat PKHL Manggala Agni yang dipimpin oleh Pribadi selaku Kepala Sistem Kemitraan mengatakan bahwa dirinya sengaja berkunjung ke Desa Tumbang Nusa ini dalam rangka rangkaian kegiatan Masyarakat Peduli Api (MPA) Berkesadaran Hukum sekaigus menyerahkan Sarana dan Prasarana (Sarpras), Kamis (10/12/2020) sore.
“Ini adalah rangkaian kegiatan Masyarakat Peduli Api sejak Bulan Agustus lalu, sehingga karena sudah terbentuk maka menjadi perhatian yang harus direalisasikan dalam pelaksanaan kegiatannya” kata Pribadi kepada wartawan.
Dirinya menjelaskan bahwa mengenai penanganan Karhutla ini adalah atensi yang serius dari Presiden Joko Widodo agar tidak ada lagi Karhutla di wilayah Indonesia setiap kemarau datang.
“Tentunya dalam hal ini, Manggala Agni tidak akan bisa bekerja sendiri, harus ada sinergi dengan piyha lain dalam pelaksanaanya” terangnya.
Tumbang Nusa adalah salah satu desa dari 12 desa yg menjadi pilot project pemberdayaan masyarakat dalam mencegah Karhutla di Kalimantan Tengah dan diharapkan progryan ini bisa berjalan dengan baik sekaligus menekan angka kebaran hutan dan lahan.
“Kebutulan di sisni paling cocok adalah pembuatan DEMPLOT seperti pembuatan kolam ikan, dan ini merupakan pilot project atau percontohan bagi daerah lain, namun sebenarnya kegiatan ini tergantung pada potensi di daearh tersebut” imbuhnya.
Kalau ini bisa berhasil akan dikembangkan di tempat lain, Masyarakat Peduli Api Berkesadaran Hukum. Diharapkan dengan adanya kegiatan pemberdayaan masyarakat ini karhutla tidak terjadi lagi.
Baca Juga : Warga Diminta Cek Kabel Listrik, Antisipasi Bahaya Kebakaran
Sementara itu Kalaksa BPBD Kabupaten Pulang Pisau, Salahudin mengatakan sangat menyambut baik program dari Direktorat PKHL Manggala Agni ini, dirinya akan siap bersinergi guna menanggulangi dan mencegah terjadinya kebakaran di Wilayah Desa Tumbang Nusa, Kabupayen Pulang Pisau ini.
“Karena yang paling memahami kondisi kewilayahan adalah masyarakat itu sendiri, maka dsri itu kita sangat mendukung adanya pemberdayaan masyarakat dalam mencegah Karhutla ini, karena BPBD sendiri memiliki jangkauan yang cukup jauh ke Desa Tumbang Nusa ini, jadi seandainya nanti terjadi Karhutla para masyarakat yang telah diberikan pelatihan ini akan bisa melakuka upaya pencegan” tandasnya. [Red]
Discussion about this post