Kalteng Today – Pulang Pisau, – Menyambut Perayaan Hari Natal 2020, Pemerintah Daerah Pulang Pisau diminta melakukan monitoring terhadap stok kebutuhan sembilan bahan pokok (Sembako) di pasaran. Hal itu dalam rangka antisipasi terjadinya kelangkaan stok sembako di pasaran.
” Karena setiap momen hari raya keagamaan, permintaan sembako akan meningkat, dan ini harus diantisipasi dari sekarang sehingga nantinya tidak ada kelangkaan stok di pasaran, ” kata salah satu Anggota DPRD Kabupaten Pulang Pisau, Yoppy Satriadi, Minggu (22/11).
Politisi PDI-Perjuangan ini menyampaikan, selain stok sembako, yang perlu diperhatikan adalah kenaikan harga. Dimana, pada setiap momen keagamaan, tidak sedikit oknum yang memanfaatkan menaikkan harga yang tidak wajar.
“Selain peningkatan dalam permintaan sembako oleh masyarakat, kondisi ini juga biasanya dibarengi dengan kenaikan harga, seperti daging, telur, tepung, bawang merah dan bawang putih, gula dan bahan lainnya. Dan ini harus bisa diantisipasi dari sekarang, ” kata Yoppy.
Baca Juga :Â DPRD Pulpis Harapkan Program Sosial Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Dia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau melalui dinas terkait juga diminta menggelar operasi pasar atau mengadakan pasar murah untuk membantu saudara-saudara yang akan merayakan Hari Natal 2020.
“Harapan kita, Pemkab Pulang Pisau bisa menggelar bazar dan pasar murah di seluruh kecamatan di wilayah Pulang Pisau guna membantu saudara-saudara kita yang akan merayakan Natal 2020, “tandasnya. [Red]
Discussion about this post