kaltengtoday.com – Ketika menyebut nama durian otak udang, tentu orang akan mengatakan itu durian asal Kabupaten Katingan,Kalteng , yang kelezatannya konon melebihi musang king, durian asal negeri Jiran yang kesohor itu.
Memang dari semua varian durian asal Kalteng, jenis otak udang inilah yang dikatakan paling lezat dan gurih.
Konon bagi para pencintanya, kelezatan buah ini jauh lebih enak dari durian lainnya termasuk musang king, durian yang selama ini di klaim paling enak.
Keberadaan durian otak udang ini tidaklah banyak, dan karena kelangkaan itulah maka harganya sangat mahal. Di pasaran Palangka Raya durian ini bisa dihargai antara Rp. 50-75 ribu ribu per buahnya untuk ukuran besar.
Namun tahukah anda, didaerah asalnya yaitu di pedalaman Kabupaten Katingan, durian ini di hargai sangat murah, hanya sekitar Rp. 20 ribu per buahnya. Pertanyaan, mengapa bisa demikian?.
Ternyata semua bermuara dari masalah transportasi darat yang belum memadai, yakni masih banyak jalan yang sulit dilalui terutama ketika musim hujan.
Kondisi ini tentu mengakibatkan para petani buah durian disana akan sulit memasarkan langsung, baik itu ke ibukota kabupaten atau ke Palangka Raya, dan mau tak mau harus menjual kepada pengumpul yang datang ke desa mereka.
Rahmad, pedagang durian yang bisa man gkal diseputaran Jalan Diponegoro Palangka Raya mengaku tak mudah untuk mendapatkan durian jenis ini di daerah asalnya.
Kata dia, biasanya dari 10 durian yang dibeli terkadang hanya ada 1 buah saja yang berjenis otak udang.
“Masyarakat juga kalau membeli durian selalu menanyakan durian jenis otak udang ini,”
Ia mengaku mahalnya harga jual durian jenis ini karena selain memperolehnya sulit karena harus kepedelaman yang terkadang dengan kondisi jalan yang masih rusak terutama dimusim hujan.
“Karena langka dan sulit dapatnya kami juga menjualnya agak mahal sedikit dibanding durian biasa,”ujarnya.
Dhann-KT
Discussion about this post