Kalteng Today – Palangka Raya, – Presiden RI Joko Widodo menegaskan dengan luasnya lahan Food estate di Provinsi Kalteng diperlukan kecepatan penanganan , untuk itu perlu moderisasi peralatan agar program ini bisa sesuai harapan.
“Karena hamparan lahannya sangat luas, yakni untuk tahun 2020 ini ada 30 ribu hektar di dua kabupaten . Seperti di Kapuas 20 ribu hektar dan Pulang Pisau 10 ribu hektar yang akan ditanami padi , “ kata Jokowi dalam keterangan Pers Presiden usai meninjau Food Estate di Kabupaten Pulang Pisau , Kamis (8/7/2020) melalui live streaming youtube Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden.
Dengan hamparan lahan yang luas itu perlu kecepatan yang didukung dengan peralatan modern yakni seperti yang saat ini dipakai seperti , tractor apung untuk membajak sawah seluas 2 hektar perhari dan untuk menabur pupuk memakai drone, ujarnya yang didampingi Mentan Syahrul Yasin Limpo.
“Selain ditanami padi disisi sawah juga akan ditanami jeruk, bawang merah dan kelapa , jadi hasilnya bukan hanya padi .Selain itu karena airnya melimpah maka akan kita mulai budidaya ikan keramba dan akan kita lihat hasilnya,”kata Jokowi.
Baca Juga: Hari Ini Presiden Joko Widodo Ke Pulang Pisau, Berikut Agendanya
Dengan semua ini diharapkan kata Jokowi, pendapatan petani menjadi naik dan jika hasilnya bagus maka akan dicopy atau dicontoh untuk dilakukan di tempat lainnya.
“Di Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas ,kita sangat bersyukur tanahnya datar dan subur serta airnya melimpah dan sangat disayangkan jika tidak dimanfaatkan menjadi produktif.”tutupnya . [Red]
Discussion about this post