Kalteng Today – Sampit, – Kapolsek Jaya Karya AKP Agoes Trigonggo merasa miris dan prihatin sekali dengan penderitaan yang dialami salah seorang warga bernama Andi Rahman, pemuda 29 tahun asal Desa Samuda Kecil, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah.
Mantan Kapolsek Baamang ini memang sangat begitu dekat dengan warga, makanya melihat ada warganya yang sakit. Agoes (panggilannya) ini langsung datang dan melihat langsung kondisi pemuda 29 Tahun yang diperkirakan terbujur kaku selama 1 tahun lamanya.
Untuk meringankan beban penderitaan salah satu warganya, Polsek Jaya Karya dengan Komunitas Solidaritas Masyarakat Samuda (SMS) berempati dengan mengadakan kunjungan. Apalagi mendengar informasi warga yang menderita sakit. Polsek Jaya Karya dan Komunitas SMS menyempatkan diri mengunjungi Andi Rahman dengan memberikan bantuan paket sembako yang langsung diterima oleh istrinya.
Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin melalui Kapolsek Jaya Karya AKP Agoes Trigonggo menjelaskan sesuai dengan semboyan Polres Kotim yakni BERTEKAD ( Bersih, Tangguh, Empaty, Kuat, Disiplin ). “Didalam semboyan tersebut terdapat kata Empaty, sehingga kita wajib membantu meringankan beban saudara saudara kita yang memerlukan perhatian,”jelasnya kepada Kaltengtoday, Selasa (6/10).
Berdasarkan pengakuan istri Andi Rahman, bahwa suaminya hampir 1 tahun mengalami sakit, dan pernah di rawat di RSUD Murjani Sampit juga pernah mendapat tranfusi darah sebanyak 8 (delapan) kantong darah dan suaminya diduga mengidap penyakit Leukimia. Walaupun sudah di rawat dan dilakukan tranfusi darah namun sampai saat ini belum ada perubahan dan kondisinya semakin memburuk. Paparny.
“Saat ini Andi Rahman hanya bisa tidur terbaring lemah dirumah, duduk pun saat ini tidak bisa. Saat ini keluarga tersebut hanya pasrah dan berharap kebaikan dari pemerintah atau masyarakat karena keterbatasan ekonomi,”akuinya.
Disampaikan Kapolsek, bagi warga khususnya di Samuda yang mau berbagi untuk bisa meringankan biaya pengobatan Andi Rahman.
Baca Juga:Â Kapolres Kotim Anjangsana ke Kodim 1015 Sampit
Pada saat ini SMS berencana akan menggalang dana untuk membantu Andi Rahman dan keluarga. Bantuan itu nantinya akan langsung diberikan kepada istrinya. Pintanya.
Pada saat berkunjung itu pula, Agoes langsung mendengar cerita dari istri Andi Rahman yang mengatakan bahwa KTP suaminya hilang.
“Kami akan membantu masalah KTP yang hilang. Apalagi KTP itu sangat berarti untuk keperluan kepengurusan bila berobat,”tegasnya.
Insya Allah, dirinya akan berkordinasi dengan Kadisdukcapil Kotim untuk membuat KTP Andi Rahman. Dalam minggu ini KTP akan bisa diterbitkan. Semoga apa yang kita lakukan ini bisa bermanfaat untuk kesembuhan Andi Rahman. [Red]
Discussion about this post