Kalteng Today – Buntok, – Tak selamanya telepon salah sambung itu berakhir fatal. Buktinya, salah telepon yang diterima oleh seorang nenek bernama Armina (62 Tahun) yang berprofesi sebagai tukang urut itu itu justru berakhir ke pelaminan. Kisah cinta dua cucu Adam beda generasi ini sempat viral di media sosial.
Hebatnya, sang nenek ini menikah bukan dengan pria sebayanya, namun dengan seorang ‘brondong’ (perjaka) yang usianya masih sangat muda.
Pria itu bernama Rizki (26) dan merupakan warga Barito Timur serta bekerja di sektor swasta. Padahal nenek Armina ini yang sudah mempunyai 4 anak dan 12 cucu dari hasil 19 kali perkawinannya.
Awal mula Kisah cinta sang nenek dan pemuda itu tergolong sangat unik. Armina menceritakan, Rizki yang merupakan suaminya yang ke-20 itu awal kisah cintanya terbilang cukup singkat, yakni saat dia mendapat telepon dari nomor yang tak dikenal pada malam hari sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
“Saat ditelepon saya marah dan berkata jangan menelpon tengah malam kalau tidak penting apalagi tidak kenal. Kamu mabuk ya? Kemudian saya matikan telepon,” beber wanita yang mendapat julukan ‘Luna Maya Buntok’ ini sambil tersenyum kepada kaltengtoday, senin (28/9/2020).
Singkat cerita, sambung nenek, pada saat siang hari dirinya sedang menuju ke tempat langganannya yang ingin diurut. Pada saat itu Rizki ini kembali menelpon dirinya menanyakan keberadaan serta ingin bertemu dan berkenalan.
“Saya bilang, datang saja, saya sedang urut Hj Tati pemilik hotel Mulya Kencana, dan saya juga ingin kenal dengan kamu. Tak berapa lama kemudian, Rizki pun datang dan sejak itu Rizki selalu mengikuti serta selalu mendampingi saya saat bekerja,” ungkap “Luna Maya” yang mengaku sebelum menikah dengan Rizky menyandang status janda selama kurang lebih 1 tahun ini.
Karena lengket dan terus mendampingi saat bekerja, dirinya mengatakan, kalau begini lebih baik kita menikah saja dan Rizki pun langsung menyetujuinya.
Baca Juga: Polda Kalteng Lahirkan 31 Perwira Pertama Tahun 2020
“Karena sama-sama mau, maka setelah itu kita berdua langsung ke penghulu untuk menikah. Dari pertemuan hingga menikah waktunya singkat hanya dalam waktu tiga hari saja,” ucap nenek kelahiran Desa Teluk Mampun, 62 tahun silam.
Dia menyebutkan, pernikahannya dengan Rizky ini memang disetujui oleh anak dan cucunya. Selain itu dikatakannya, bahwa Rizky merupakan lelaki hitam manis, baik hati dan orangnya selalu perhatian. “Semoga saja pernikahan ini, pernikahan yang terakhir dan awet hingga maut yang memisahkan,”ujarnya penuh harap. [Red]
Discussion about this post