Kalteng Today – Palangka Raya, – Kerja keras kepolisan dari Polresta Palangka Raya untuk menguak identitas mayat yang ditemukan dalam kondisi membusuk di ruang kelas SMA Perintis Jalan Bengaris Kota Palngka Raya akhirnya membuahkan hasil.
Tidak hanya identitas korban, tetapi Polisi juga mengukapkan penyebab tewasnya berdasarkan hasil Visum dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan oleh Satreskrim Polresta Palangka Raya.
Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri melalui Kepala Satuan Reserse Kriminal Kompol Todoan Agung Gultom menjelaskan, identitas korban sering dipanggil IL (50) warga Kelurahan Tanjung Pinang Kota Palangka Raya.
Hal ini sesuai dengan dugaan pihak keluarga Korban bernama M. Syhril (35) dan keterangan warga sekitar di jalan Bengaris waktu lalu yang mengenal ciri-ciri korban saat mengetahui ditemukannya korban dalam kondisi yang sangat mengenaskan.
“Hasil visum yang dilakukan ada ditemukan bekas benturan benda tumpul di kepala bagian pelipis sebelah kanan korban, ini mengakibatkan pendarahan di bagian otak sehingga korban meninggal dunia” ujar Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya kepada awak media, Selasa (1/9/2020).
Selain itu juga dijelaskan, berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Tim Identifikasi Polresta Palangka Raya ada menemukan bekas tapak kaki di bagian dinding ruangan.
“Dari hasil penelusuran, Korban diketahui sempat naik ke atas plafon dimana petugas ada menemukan jaket berbahan jeans dan sandal jepit milik korban” terangnya.
Baca Juga :Â Identitas Mayat Membusuk di Ruang Kelas SMA Jalan Bengaris Palangka Raya Mulai Terkuak
Dari hasil Visum dan olah TKP pihak Kepolisian Polresta Palangka Raya akhirnya menyimpulkan bahwa korban tersebut tewas diduga kuat karena terjatuh dari atas plafon ruangan Kelas XI MIPA SMA Perintis Kota Palangka Raya.
“Dari kondisi korban saat ditemukan, diduga korban meninggal sudah beberapa hari, dan menurut keterangan pihak keluarga korban dan warga yang mengenalnya, korban memiliki gangguan kejiwaan” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post