Kalteng Today – Kuala Kurun, – Dalam sehari dua kecelakaan terjadi di wilayah Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Minggu (26/7/2020) sore. Kejadian yang pertama, kecelakaan lalu lintas (Laka lantas), dan yang kedua kecelakaan tunggal (Laka tunggal).
Laka Lantas melibatkan mobil Avansa bernopol KH 1505 TF disopiri Seswanto (28), versus mobil Suzuki Pikap warna hitam bernopol KH 8240 HA yang dikemudikan Hadri (24), di ruas jalan Kuala Kurun – Palangka Raya. Tepatnya di Bundaran Segitiga atau selamat datang menuju Jembatan Batu Mahasur.
Beruntung dalam laka lantas itu, tidak sampai menyebabkan korban jiwa namun kerugian material ditaksir mencapai Rp 25 juta.
Kejadian ini, bermula ketika mobil Suzuki Pikap warna Hitam bernopol KH 8240 HA yang dikemudikan Hadri, melaju dari arah Jembatan Batu Mahasur Kuala Kurun menuju Jalan RTA Milono.
Namun pada saat melintas di Bundaran Segitiga dari arah Jalan Temanggung Panji melaju pula mobil toyota alvanza warna Merah metalik dengan nopol KH 1505 TF yang disopiri Seswanto. Karena, jarak yang sudah dekat sehingga terjadi benturan pada bagian depan kedua kendaraan yang menyebabkan kecelakaan materil.
“Iya. Faktor utama penyebab laka lantas itu disebabkan pengemudi kurang berhati-hati, ditambah lagi kondisi jalan tanjakan dan tikungan,” ucap Kapolres Gumas AKBP Rudi Asriman melalui AKP Rikky Operiady kepada Kaltengtoday, Senin (27/7/2020).
Baca Juga : 7 Resep Racikan Vitamin Rambut Dari Bahan Alami
Sementara itu, pada hari yang sama dengan TKP yang berbeda. Terjadi kecelakaan tunggal (Laka tunggal) di ruas jalan trans Palangkaraya – Gunung Mas. Tepatnya, di Desa Hurung Bunut. Kendaraan yang terlibat laka tunggal mobil Hilux bernopol KH 8768 AW milik staf Protokol Pemprov Kalteng.
Beruntung dalam kejadian itu, tidak sampai menyebabkan luka berat dan korban jiwa namun kerugian material ditaksir mencapai Rp 100 juta.
Kasat Lantas Polres Gumas AKP Rikky Operiady mengatakan. Kronologi kejadian, bermula ketika mobil Hilux bernopol KH 8768 AW yang dikemudikan Karliansyah datang dari arah Kuala Kurun, pada saat melintas di Desa Hurung Bunut, ban mobil hilux itu mengalami lepas kendali ke bahu jalan sebelah kiri yang mengakibatkan mobil masuk ke parit kemudian menabrak jembatan dan terbalik.
“Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Kampuri untuk mendapatkan penanganan pasca kecelakaan kemudian kembali melanjutkan perjalanan ke Palangka Raya,” katanya. [Jek-KT]
Discussion about this post