Kalteng Today – Palangka Raya, – Diperkirakan dalam kurun waktu dua pekan kedepan (14 hari), angka kecepatan penularan corona di Kalteng akan semakin tinggi bila tidak tidak segera dilakukan pemutusan mata rantai penularan.
Ini seperti di ditulis oleh Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Kalteng Suyuti Syamsul dalam akun Facebook pribadinya dan dipost 49 menit lalu (Jumat ,19/6).
Suyuti mengungkapkan kegelisahannya soal kecepatan penularan corona di Kalteng yang diprediksi semakin besar bila tidak segera ditangani.
“Dalam waktu 14 hari ke depan, kecepatan penularan per 100.000 penduduk sbb: Palangka Raya 90,9 orang, Mura 54,6 orang, Kapuas 39,6 orang, Gunung Mas 30,9 orang, Kobar 27,8 orang, Seruyan 2,4 orang, Sukamara 3,1 orang, dan Barut 4,6 orang. Angka kematian per 100.000 penduduk dalam waktu 14 hari ke depan sbb : Palangka Raya 6,17 orang, Kapuas 4,74 orang, Lamandau 1,21 orang (Tim Ahli Epidimiologi Gugus tugas Provinsi kalteng). Apakah angka ini akan tercapai semuanya terpulang kepada kita apalah mau ikuti protokol kesehatan secara ketat atau tidak,”
Unggahan Suyuti Syamsul ini sudah dibagikan sebanyak 9 kali dan mendapatkan sejumlah komentar antara lain oleh Teguh Adi Wibowo yang menanggapi, ”Palangka Raya banyak sekali pak”, yang kemudian dibalas oleh Suyuti :” Kecepatan penularan memang yang masih paling tertinggi di Kota cantik.”
Baca Juga: DPC PDIP Pulang Pisau Hadiri Rapat Konsolidasi Partai Lewat Vidcon
Terpisah Suyuti Syamsul ketika dihubungi Kaltengtoday, Jumat (19/6) menjelaskan, semua angka-angka yang disebutkan dalam akun facebook miliknya itu adalah merupakan hasil kajian tim Epidemiologi Gugus Tugas Covid-19 Kalteng.
“Angka itu bisa berubah menjadi kecil jika upaya memutus mata rantai penularan berjalan sesuai dengan yang direncanakan,”ujarnya.
Menurut Suyuti Syamsul yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kalteng itu, bila semua disiplin mengikuti protokol kemudian melakukan mengisolasi positif dengan kontak, menjaga jarak, rajin pakai masker serta rajin cuci tangan maka penularan itu bisa diminimalisir,”Tapi kalau ini tidak maksimal jangan heran kalau semakin tinggi,”tegasnya.
Sementara itu dari data Gugus Covid-19 Kalteng yang dirilis Kamis (18/6) jumlah pasien positif Corona di Kalteng bertambah 35 orang sehingga totalnya menjadi 736 orang.
Sebanyak 35 orang positif itu rinciannya, Palangka Raya (12 orang), Katingan (2 orang), Kotim (2 orang), Pulang Pisau (2 orang), Gunung Mas (16 orang) dan Barito Timur (1 orang).
Kemudian untuk jumlah ODP 235 orang, PDP 96 orang, sembuh 282 orang dan meninggal dunia 44 orang.
Berikut data sebaran pasien positif Covid-19 Kalteng (Kamis,18/6): Palangkaraya (265 orang), Katingan (30 orang), Kotim (31 orang) , Kobar (87 orang), Lamandau (18 orang), Sukamara ( 2 orang), Seruyan (5 orang), Pulang Pisau ( 17 orang), Kapuas (142 orang) , Gunung Mas (37 orang), Barsel (16 orang), Bartim (14 orang), Barut (6 orang) Murung Raya (66 orang). [Red]
Discussion about this post