kaltengtoday.com – Kalangan anggota DPRD Seruyan meminta pemerintah Kabupaten Seruyan untuk menperhatikan kondisi fasilitas layanan kesehatan yang berada di pedesaaan, seperti halnya bangunan pusat pembantu (Pustu).
Mengingat saat ini, ada beberapa pustu diwilayah Seruyan yang kondisi bangunannya sangat memprihatinkan.
Menurut anggota DPRD Seruyan Harsandi, salah satu pustu yang harus mendapat perhatian pemerintah daerah yakni pada pustu yang berada di Desa Jahitan, Kecamatan Seruyan Hilir.
“Kondisi bangunan pustu itu kurang terawat, bahkan plang namanya pun sudah miring dan hampir lepas,” kata Harsandi, Sabtu (25/1/2020).
Selain bangunan yang tidak terawat, lanjut dia, bangunan tersebut ternyata juga tidak memiliki fasilitas toilet, sehingga menurut informasi apabila ingin buang air, perawat mapun pasien harus pergi ke sungai.
“Kami ingin agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat bisa lebih maksimal. Ini sangat memprihatinkan dan hampir tidak layak kalau di bilang pusat kesehatan di desa,” ucapnya.
Politisi partai Golkar ini sangat menyayangkan, fasilitas kesehatan tersebut sangat tidak terawat bahkan dibeberapa titik banyak kayu dibagian lantainya yang sudah rapuh karena termakan usia.
“Lantainya sudah banyak rapuh, jadi cukup bahaya kalau nanti ada yang jatuh karena kayunya patah,” ujarnya.
Untuk itu, Harsandi bersama anggota DPRD Seruyan yang lain dari Dapil I memberikan hasil reses tersebut kepada dinas terkait sehingga pustu tersebut bisa segera diperbaiki. [Parnen]
Discussion about this post