Kalteng Today – Palangka Raya, – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng Guntur Talajan mengatakan, saat ini Kalteng memang masih dalam kondisi bencana pandemi, yang mengakibatkan banyak agenda dari event kebudayaan dan pariwisata yang tertunda, terlebih pada kegiatan yang mengundang masyarakat banyak.
“Untuk event kebudayaan seperti festival dan sejenisnya, yang sifatnya mengundang orang banyak, saat ini kami undur jadwalnya dan ada juga yang dibatalkan,” katanya kepada wartawan, Senin (8/6/2020).
Menurut Guntur, ditengah-tengah pandemi seperti ini, pihaknya tidak sekedar tinggal diam, melainkan memberikan semangat dan motivasi bagi para seniman daerah, untuk turut serta bersama – sama dengan pemerintah, dalam mengingatkan masyarakat lewat seni terkait dengan kesadaran masyarakat untuk menjaga dan mengutamakan pola hidup sehat.
“Seniman dan budayawan tetap beraktivitas, tidak tinggal diam, walaupun dirumah saja, mereka tetap saja menulis, membuat video-video pendek, dengan berbagai jenis seni, sesuai dengan kemampuan masing-masing. Tentunya kami menghimbau kepada mereka untuk berperan aktip untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, selama pandemi ini,” ungkapnya.
Dijelaskannya, untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan. Seperti menggunakan masker, jaga jarak dan mencuci tangan setelah melakukan aktivitas diluar rumah,” tambahnya.
Dirinya menjelaskan, pelaku seni dan budaya daerah Kalteng selama pandemi ini sudah banyak yang menciptakan banyak lagu, baik itu lagi daerah, pop, dan bahkan lagu-lagu modern.
“Semua penampilan para seniman ini saat dapat ditonton disemua platform, tentunya ini sangat menghibur dan membuat senang serta asik, terlebih lagi disaat kondisi seperti ini. Dan untuk sektor pariwisata, tentu juga berdampak luar biasa, di kalteng khususnya dan Indonesia pada umumnya tanpa terkecuali,” jelasnya.
Guntur menambahkan, dari sisi pariwisata tersebut juga bisa dilihat dari pengunjung hotel- hotel maupun home stay lainnya, yang saat ini sangat jauh berkurang. Hingga mengakibatkan banyak karyawan-karyawan yang terpaksa dirumahkan.
Baca Juga: Polda Kalteng Lakukan Penandatanganan Fakta Integritas dan Tes Urine Personel
“Disektor pariwisata dan ekonomi kreatif ini dibuka secara bertahap sesuai dengan kondisi daerah masing-masing.
“Seperti di Kalteng ini, hanya Kabupaten Sukamara yang sudah New Normal dan artinya disana sudah bisa buka, baik itu pariwisata dan kita juga memberikan pedoman untuk penyediaan fasilitas dibidang ini,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post