Kalteng Today – Palangka Raya, – Jajaran Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah kembali membongkar jaringan peredaran narkoba jenis sabu lintas provinsi yang dikendalikan oleh seorang bandar dari dalam sel tahanan LP Kelas II Pangkalan Bun yang diketahui berinisial WD.
Terbongkarnya kasus narkoba ini setelah ditangkapnya dua orang kurir berinisial HM (40) warga Jalan Simpang Barat Perun Kencana Elok, No 5, Kelurahan Ketapang, Mentaya Baru, Kotawaringin Timur dan AG (34) warga asal Kalimantan Barat.
Penangkapan itu dilakukan pada hari Jum’at (29/5/2020) lalu di dua lokasi berbeda yakni tersangka HM diamankan di kediamannya dan tersangka AG berhasil ditangkap diberbatasan antara Kalteng dan Kalbar di wilayah Kabupaten Lamandau.
Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Hendra Rochmawan yang didampingi oleh Direktur Reserse Narkoba Polda Kalteng Kombes Pol Bonny Djianto dalam press rilisya di gedung Ditnarkoba Polda Kalteng pasa Selasa, (2/6/2020) pagi mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi bahwa adanya transaksi narkoba yang dikirim dari Pontianak, Kalimantan Barat melalui seorang kurir yang diketahui bernama AG dengan menggunakan mobil Daihatsu Xenia hitam KB 1451 WN.
“Menindaklanjuti informasi itu, aparat kepolisian langsung bertindak cepat dan berhasil mengamankan tersangka berikut barang buktinya,”jelas Hendra.
Barang bukti yang diamankan berupa 5 Paket Sabu seberat 400 gram, 2 buah hand phone, 1 buah timbangan elektrik, 2 buah sendok sabu, 3 buah ATM, palstik klip bening, dan 2 unit mobil.
Sementara itu, Direktur Reserse Narkoba Polda Kalteng Kombes Pol Bonny Djianto menambahkan, tersangka HM (40) adalah adik kandung dari seorang bandar yang kini masih mendekam di sel tahanan LP Palangkalanbun bernama WD yang rencananya barang haram jenis sabu tersebut akan kembali diserahkan kepada seorang pembeli yang diketahui bernama BW.
Baca Juga: Wanita Dayak Ini Perkenalkan Obat Kanker Payudara Berbahan Bajakah Ke London
“Untuk peredaran narkoba yang melibatkan orang tahanan dari dalam lapas ini kita sudah pantau, dan akan terus kita kembangkan untuk memberantas narkoba di Kalimantan Tengah” tegasnya. [AFR]
Discussion about this post