Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Staf Ahli (Sahli) Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko mengungkapkan Pemprov Kalteng bersama Forkopimda berkomitmen untuk terus memperkuat upaya-upaya pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Hal ini disampaikan Sahli Gubernur Yuas Elko usai menghadiri Penutupan Latihan Lapangan (simulasi) dalam rangka Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan & Lahan TA 2024, bertempat di Lapangan Makorem 102/ Panju Panjung, Kamis (8/8/2024).
“Pemprov Kalteng komitmen mendukung dalam upaya penanganan Karhutla,” katanya.
Ia menjelaskan, kesiapan dan strategi Pemprov Kalteng dalam menghadapi Karhutla tahun 2024, selain anggaran, juga dilakukan pemantapan personel, pembinaan masyarakat sebagai bagian potensi personel penanggulangan Karhutla.
Baca Juga : Perlu Sosialisasi dan Edukasi Sebagai Upaya Pencegahan Karhutla
Selain itu, pemantapan Sarpras dengan penyediaan Sarpras utama Karhutla di tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota, KPH, Kecamatan, dan MPA.
“Pemprov Kalteng terus melaksanakan hibah Sarpras Karhutla ke pemerintah kabupaten/kota dan pemberian Bansos ke masyarakat,” ujarnya.
Sedangkan, untuk strategi utama yang disiapkan untuk menghadapi Karhutla tahun 2024, ia membeberkan yakni mengoptimalkan fungsi Satgas Pengendali Karhutla dan Posko Krisis Karhutla Provinsi Kalteng, aktivasi Posko Dalkarhutla dan pos lapangan pada kecamatan prioritas.
Selain itu, menetapkan Status Siaga Darurat, aktivasi Posko Penanganan Darurat Bencana Karhutla, serta peningkatan Personel Pemadaman Darat pada Wilayah Prioritas atau Ring Satu.
“Ketika ada titik-titik kebakaran agar segera ditangani agar tidak meluas”, tegasnya.
Sebelumnya, Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Iwan Setiawan saat menyampaikan amanatnya mengungkapkan upaya pengendalian Karhutla terus mengalami perbaikan dari tahun ke tahun, termasuk saat terjadi fenomena el nino.
“Karhutla bukan hanya terjadi di Kalteng, bahkan hampir di semua republik, utamanya yang memiliki hutan mempunyai permasalahan yang sama, tetapi tingkat kesulitannya berbeda-beda”, ungkapnya
Baca Juga : Pulang Pisau Tetapkan Status Siaga Karhutla
Hal ini menurutnya tidak semata mata selesai dengan berdiam diri, tetapi dengan kerjasama atau sinergitas TNI/ Polri, serta rekan-rekan yang turut punya tanggung jawab moral apakah secara kedinasan, secara pribadi untuk bersama-sama mencegah Karhutla.
“Kegiatan ini adalah latihan bagaimana mekanisme hubungan komandan dan staf, bagaimana sinergitas dengan semua komponen yang ada di wilayah untuk bersama-sama bersinergi bagaimana mendeteksi, mencegah Karhutla tahun 2024 ini yang diprediksi pada bulan Agustus dan September 2024” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post