Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Keluarga Besar Alumni Universitas Atma Jaya Yogyakarta Kalimantan Tengah (Kamajaya Kalteng) bekerjasama dengan Universitas Palangka Raya (UPR) menggelar Kuliah Umum.
Kuliah umum tersebut mengangkat tema “Persiapan dan Peran Strategis Provinsi Kalimantan Tengah sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN)”, bertempat di Aula Rahan, Lantai 2 Gedung Rektorat UPR, Jalan Henrik Timang, Palangka Raya, Sabtu (22/06).
Direktur Pengelolaan Gedung, Kawasan dan Perkotaan Otorita Ibu Kota Nusantara, Dr.Ir.D.Viby Indrayana dalam paparannya mengungkapkan rasa terima kasih kepada UPR dan Pengda Kamajaya Kalteng yang sudah memberikan kesempatan untuk dirinya menyampaikan kabar baik tentang perkembangan pembangunan IKN.
“Masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat di Kalteng berhak mengetahui perkembangan pembangunan IKN menjelang Upacara Bendera 17 Agustus 2024 secara nasional di IKN. Dan, sampai sekarang ini perkembangan pembangunan IKN sendiri sudah mengarah kepada kesiapan kegiatan tersebut,” katanya.
Baca Juga : Alue Dohong Kunjungi Kampus UPR dan Buka Kegiatan Sebangau’s Biodiversity Fest 2024
Ketua Umum PP Keluarga Alumni Universitas Kamajaya Yogyakarta ini mengatakan Kalteng merupakan salah satu daerah yang berbatasan dengan IKN.
Kalteng menurutnya memiliki peranan yang sangat strategis menjadi daerah penyangga Ibu Kota Nusantara kedepannya.
“Untuk itu, saya pun bermohon kepada Provinsi Kalimantan Tengah ini, untuk bisa mensuplai tidak hanya dari sektor pangan-nya saja, tapi juga bisa mensuplai dari sisi sumber daya manusia-nya,” ucapnya.
Sebelumnya, Rektor UPR, Prof.Dr.Ir.Salampak MS menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua Umum Alumni Kamajaya yang juga selaku Direktur Pengelolaan Gedung, Kawasan dan Perkotaan Otoritas IKN dapat hadir di kampus UPR.
“Saya sudah sering menyampaikan bahwa membangun sesuatu tidak bisa kita sendiri dan butuh kerjasama dan kolaborasi dengan semua pihak,” tutur Rektor UPR, Prof.Salampak.
Baca Juga : Kepala Dinas P3APPKB dan Tim Kaji UPR Diskusikan Efektivitas Alokasi Dana Desa Terhadap Penurunan Stunting
Pihaknya mengungkapkan kerjasama yang dibangun sekarang ini antar pihaknya akan berdampak positif bagi kemajuan perguruan tinggi.
“Kuliah umum ini memiliki nilai strategis bagi Kalteng. Utamanya, untuk membaca berbagai peluang, khususnya bagi para lulusan UPR, bagaimana ke depanya menghadapi kondisi dimana Provinsi Kalteng akan menjadi daerah penyangga IKN, baik dari sektor kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) nya maupun di sektor-sektor lain,” tambahnya.
Menurutnya dari sektor suplai pangan, Kalteng memiliki peluang untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Mengingat, hal ini merupakan daerah yang memiliki luas wilayah satu setengah kali luas wilayah pulau jawa.
Prof. Salampak menambahkan, luas wilayah yang dimiliki Kalteng menegaskan, sekarang ini Kalteng sangat berpotensi untuk dijadikan sektor wilayah pangan.
“Salah satu syarat sebuah daerah itu bisa maju bisa dilihat dari perkembangan SDM yang dimiliki. Selain itu, Kalimantan Tengah juga dapat berpotensi sebagai penyangga kelestarian lingkungan,” tuturnya.
“Kondisi demikian, hendaknya betul-betul dikelola dan dijaga dengan baik agar tidak terjadi. Hal ini juga dibutuhkan perhatian serius dari semua pihak. UPR sendiri saat ini sudah memiliki SDM atau orang-orang ahli dalam mengatasi dampak yang ditimbulkan dari kebakaran hutan atau lahan,” tutupnya.
Baca Juga : 1677 Calon Mahasiswa UPR Lolos Ikuti SNBT Tahun 2024
Pada kuliah umum hari ini menghadirkan 3 (tiga) orang narasumber, seperti Dr. Ir. Viby Indrayana selaku Ketua Umum PP Kamajaya Yogyakarta sekaligus sebagai Direktur Pengelolaan Gedung, Kawasan dan Perkotaan Otorita Ibu Kota Nusantara. Rahman Wibosono selaku Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan Kamajaya PP sekaligus sebagai Direktur PT Ciriajasa Engineering.
Selain itu, Dr. Mandarin Guntur, S.T., M.T selaku Koordinator Departemen Kerjasama Pemerintah Kamajaya PP sekaligus merupakan Dosen Jurusan Arsitektur UPR. [Red]
Discussion about this post