Kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Sehari sesudah perayaan tahun baru 2024, suasana terlihat berangsur normal, bahkan cenderung sunyi. Tidak seperti di penghujung akhir tahun 2023 yang relatif padat. Namun demikian, satu hal yang mencolok di beberapa sudut jalanan Kabupaten Barito Timur, adalah sampah-sampah yang ditumpuk, bahkan di jalanan.
Seperti yang terlihat pada foto, adalah di tepi jalanan menuju Desa Puri, Kecamatan Raren Batuah. Di mana kantongan plastik sampah dilempar oknum-oknum tak bertanggungjawab hingga bertumpuk.
Baca Juga :Â Â Modifikasi Sampah jadi Barang Bernilai Ekonomi
Dan diduga, volume sampah-sampah itu bertambah setelah perayaan pergantian tahun (31/12/2023 – 1/01/2024).
“Kalau petugas kebersihan (maksudnya dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bartim -red), selalu rutin mengangkut sampah, Mas. Tapi ya itu, habis dibersihkan, bahkan dipasang spanduk larangan buang sampah sembarangan, eeh jadi kotor lagi oleh timbunan sampah,” ucap Rahman, salah seorang warga setempat tadi (Selasa, 2/01/2023).
Kesadaran warga untuk menjaga kebersihan, dipandang Rahman, masih perlu ditingkatkan. Karena terbukti, perilaku buang sampah sembarangan masih saja ditemukan.
Baca Juga : Â Pembagian Tempat Sampah oleh Bupati Gunung Mas dan Forum Kabupaten Gunung Mas Sehat
Sementara seorang petugas Satpol PP yajg bertugas di Kecamatan Dusun Tengah, mengaku jika dulu pernah ada instruksi kepala daerah untuk membantu dinas terkait di tempat akhir pembuangan sampah (TPAS). Sempat berjalan, hanya sebentar.
“Penyebabnya ya mungkin kita bisa maklum. Yaitu tidak ada insentif untuk perintah tersebut, sementara kesejahteraan kurang diperhatikan. Tapi itu dulu lho ya. Sekarang, kami Satpol PP merasa sangat diperhatikan. Jadi, kami siap jika ada instruksi dari atas untuk menegakkan peraturan daerah. Termasuk menegur oknum masyarakat yang membuang sampah di sembarang tempat,” paparnya lebih jauh.  [Red]
Discussion about this post