Kaltengtoday.com, Entertainment – Women from Rote Island berhasil menyedot perhatian para pecinta film, terutama dalam gelaran Festival Film Indonesia 2023.
Bagaimana tidak, film yang bahkan belum tayang secara komersil ini berhasil memborong piala citra dalam kategori Film Terbaik, Skenario Terbaik, dan Sutradara Terbaik.
Women from Rote Island yang merupakan karya pertama Jeremias Nyangoen sebagai sutradara ini ditayangkan perdana di Busan International Film Festival pada 4-13 Oktober 2023 kemarin.
Baca Juga : Rekomendasi Film Terkait Konflik Palestina-Israel, Wajib Tonton!
Hingga saat ini belum ada info resmi kapan film ini akan ditayangkan secara komersil di bioskop Indonesia. Namun kalian sudah bisa melihat trailernya di Youtube resmi Bintang Cahaya Sinema Official.
Sebelum menonton Women form Rote Island, berikut fakta menarik yang mungkin kalian harus tahu
Angkat cerita dari kisah nyata
Sebagaimana tercermin dalam judul, film ini terinspirasi dari kehidupan asli perempuan di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur.
Mengangkat isu diskriminasi hingga kekerasan seksual yang banyak dirasakan oleh kaum perempuan. Kisah seorang perempuan yang mengalamai trauma akibat pengalaman buruk hingga depresi.
Debut Sutradara Jeremias Nyangoen
Seperti disebut di atas, bahwa Women frim Rote Island merupakan debut Jeremian Nyangoen sebagai sutradara. Namun, nama Jeremias sudah dikenal dalam dunia perfilman sejak 1998 di mana ia pernah ikut berperan dalam film Kuldesak.
Jeremias juga dikenal sebagai penulis skenario dalam film Denias, Senandung di Atas Awan, Serdadu Kumbang, Sang Dewi, dan juga Rumah Merah Putih.
Namun kali ini dalam Women form Rote Island, Jeremias tidak hanya menulis skenario namun juga menyutradarai film tersebut.
Memiliki dua versi judul Indonesia dan bahasa Inggris
Jika biasanya film Indonesia lebih dikenal dengan judul berbahasa Indonesia, berbeda dengan Women from Rote Island yang justru populer dengan judul bahasa inggrisnya.
Faktanya Women from Rote Island memiliki judul lain versi Bahasa Indonesia yakni ‘Perempuan Berkelamin Darah’.
Baca Juga : Apa itu Plot Twist? Ini Definisi, Jenis, dan Contoh Film dengan Ending Terepic!
Pesan moral tentang hakikat perempuan yang kerap didiskriminasi dengan judul film yang terasa ngilu dan sadis. Judul ini juga terselip dalam sebuah kalimat di trailer Women from Rote Island
“Laki-laki waras tidak akan melukai hati perempuan, karena kita semua lahir dari kelamin yang berdarah”.
Tayang di Berbagai Festival International
Belum rilis secara komersil di Indonesia, faktanya Women from Rote Island sudah tayang di Jakarta Film Week, Festival Film Busan, Festival Film Barcelona, hingga Q Cinema International Film Festival di Filipina.
Baca Juga : Daftar Lengkap Nominasi Piala Citra Festival Film Indonesia 2023
Dilansir dari laman LSF, film ini rencananya akan tayang di bioskop tanah air pada Desember 2023 mendatang.
Memborong Piala Citra 2023
Hal yang menarik perhatian pecinta film tanah air adalah ketika Women from Rote Island berhasil memboyong banyak pengharagaan dalam Festival Film Indonesia 2023.
Berhasil masuk dalam empat nominasi dan memenangkan ke-empat nominasi tersebut di antaranya Sutradara Terbaik, Film Cerita Pendek Terbaik, Penulis Skenario Terbaik, dan Pengarah Sinematografi Terbaik.
Dibintangi Artis Lokal
Jika biasanya film-film populer dibintangi aktor dan aktris yang juga terkenal, hal unik yang dimiliki Women from Rote Island justru menghadirkan wajah-wajah baru yang aktingnya memukau.
Bahkan beberapa aktor dan aktris dalam film ini mengaku baru pertama kali bermain film. Dengan kata lain, 90% pemeran dalam Women form Rote Island adalah debut para sineas baru.
Sebut saja nama-nama Merlinda Dessy Adoe, Irma Novita Rihi, Bani Sallum Ratu Ke, Van Jhoov, hingga Maria Done Ines. Nama-nama yang mungkin belum familiar untuk khalayak umum.
Mencengangkan ketika akting mereka luar biasa memesona, membuat para penonton terpukau dan kagum seolah melihat kehidupan perempuan Nusa Tenggara secara real. Terasa lebih dekat, karena para aktor dan aktrisnya diambil dari tanah Rote sendiri.
Sinopsis Women from Rote Island
Diambil dari kisah nyata, film ini berkisah tentang Orpa (Linda Adoe) seorang ibu tunggal dengan tiga anak yang harus menghadapi berbagai tantangan hidup. Membesarkan ketiga anaknya sendirian sepenginggal suaminya.
Baca Juga : Movie Time! Deretan Film Bioskop yang Tayang Oktober 2023
Bukan hanya diskriminasi perempuan yang kerap dianggap rendah di masyarakat. Orpa juga harus mengalami kekerasan seksual hingga tindak penganiayaan.
Tidak hanya Orpa, film ini juga mengambil POV dari Martha, anak Orpa yang juga menjadi korban kekerasan seksual hingga membuat ia depresi.
Pulau Rote, yang kerap dikenal memiliki sumber daya alam melimpah juga tidak lepas dari berita kekerasan seksual dan diskriminasi khususnya bagi kaum perempuan.
Film ini juga merupakan sebuah campaign dan didedikasikan untuk para korban kekerasan seksual. Women from Rote Island juga memperlihatkan pada dunia bahwa kejahatan seksual adalah salah satu kejahatan terbesar yang hingga kini masih banyak dialami oleh perempuan-perempuan lemah di beberapa daerah.[Red]
Discussion about this post