Kaltengtoday.com, Kuala Kurun – Sesuai program dan visi misi Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten setempat, terkait dengan bidang yang bertanggungjawab terhadap kesehatan masyarakat di wilayah ini dan terbukti nyata ada empat bukti nyata keberhasilan dari kinerja Dinkes.
“Dengan disahkannya UU Kesehatan jadi ada transformasi di bidang kesehatan, secara khusus di program penurunan stunting keberhasilan kita terbukti turunnya 17,9 persen dan kita berharap di tahun 2024 minimal kita tekan angka di bawah 14 persen,” ucap Kepala Dinkes Gumas Arnold Usup SKM MM, mewakili Bupati Jaya S Monong SE MSi, dikonfirmasi, Jumat (20/10).
Baca Juga : Dinkes Seruyan Berikan Pelayanan Kesehatan Dokter Spesialis di Daerah Terpencil
Selain itu, sambung dia, dalam penurunan angka stunting tersebut perlu adanya peran dari lintas sektor seperti Dinas Pekerjaan Umum, Bappeda Litbang, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, karena semua itu berhasil oleh ada keterkaitan intervensi. Kemudian, program keberhasilan yang telah dicapai lainnya seperti Kabupaten Bebas Frambusia.
“Kita juga memperoleh sertifikat dari pusat yakni Kabupaten Gumas bebas dari Frambusia, lalu kita juga mendapatkan sertifikat secara nasional eliminasi malaria, dari Kementerian Kesehatan yang diterima oleh bapak Bupati,” ujar Arnold.
Baca Juga : Musim Kemarau, Dinkes Minta Warga Cek Kesehatan Balita
Selanjutnya, jelas dia, Kabupaten Gumas juga sudah melaunching Universal Health Coverage (UHC) karena semua masyarakat yang ada dijamin baik secara byname byadress, sebab pemda juga sudah menyiapkan anggaran tersebut, dan sekarang data tercatat pihaknya sudah ada anggota aktif diatas 75 persen.
“Semua yang ada ini suatu keberhasilan yang telah dicapai kita dan oleh lintas sektor disitu yang sangat berperan yaitu Dinkes, jadi kita tau masyarakat dan kita menjamin fasilitaskan apabila ke puskesmas, dan kedepan kita berharap di tahun 2025 Kabupaten Gumas juga terbebas dari penyakit kaki gajah,” harapan Arnold. [Red]
Discussion about this post