Kaltengtoday.com, Kuala Kurun – Saat ini, tibanya musim kemarau yang melanda di wilayah Kabupaten Gunung Mas (Gumas). Untuk itulah, Pemerintah Daerah (Pemda) Gumas melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, dalam mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), maka didirikannya tiga posko guna antisipasi.
“kita sudah mendirikan posko di tiga tempat, sekarang posko induk di kantor BPBD yang ditugaskan ada 20 orang yang sudah ada, kami juga mendirikan posko berdasarkan prediksi dari BMKG, menjelaskan bahwa akan terjadi kemarau, artinya akan terjadi kekeringan,” ucap Kepala BPBD Gumas Champili dikonfirmasi, Selasa (8/8).
Baca Juga : Karhutla Kian Meningkat, BPBD Kota Palangka Raya Tambah Personel
Puncak kemarau tersebut, katanya, akan terjadi di bulan Agustus dan September disinilah puncaknya, sesuai apa yang telah dilalui pada akhir bulan Juli lalu, sudah mulai kemarau sampai 14 hari tidak ada hujan. Hal inilah, juga yang membuat dasar untuk mendirikan posko siaga Karhutla.
“langkah kedepan, kami akan tetap berkoordinasi dengan camat-camat supaya siap siaga dalam melakukan antisipasi dalam pemadaman api apabila terjadi kebakaran,” ujarnya.
Baca Juga : Kalaksa BPBD Pulang Pisau Ajak Masyarakat Cegah Karhutla
Selain itu, sambung dia, pihaknya juga sudah membentuk sekitar 70 kelompok masyarakat peduli api (MPA) di 70 desa yang tersebar di wilayah Kabupaten Gumas, dan sudah dibagi dan dibina oleh BPBD Gumas. Sehingga, diberikan alat yang sudah diinventarisir pemadam.
“Kami juga sudah memberikan pelatihan juga bagi PBS khususnya sawit dan kami juga sudah mendatangi untuk melakukan pengecekan dan memberikan himbauan kepada mereka agar selalu siap memadamkan api kalau ada kejadian khusus di sekitar desa binaan,” pungkas dia. [Red]
Discussion about this post