kaltengtoday.com, Palangka Raya – Kota Palangka Raya memiliki tiga wilayah perairan yang menjadi sumber produksi perikanan tangkap yang dilakukan oleh nelayan atau masyarakat.
Tiga perairan tersebut, yakni perairan rawa, perairan danau dan perairan sungai. Kabid Perikanan Tangkap, Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, Ratna Sagirah mengatakan, dari ketiga wilayah perairan tersebut, perairan rawa merupakan penghasil terbanyak produksi perikanan.
Baca Juga :Kelompok Nelayan Sei Pudak Sampaikan Tiga Usulan Kepada Dinas Perikanan
Berdasarkan data statistik pada Dinas Perikanan Kota Palangka Raya mencatat produksi ikan yang ditangkap di wilayah rawa mencapai 431.23 ton selama triwulan I tahun 2023.
“Dari 16 komoditas, hasil tangkapan di wilayah perairan rawa yang paling banyak yakni jenis ikan gabus yang mencapai 101,05 ton,” katanya, Sabtu, 29 Juli 2023.
Sementara produksi ikan rawa terbanyak lainnya, yakni jenis betok sebanyak 46.10 ton, toman 37,46 ton, lele 25 ton, seluang 22,10 ton, dan lais 22,55 ton.
Baca Juga : Dislutkan Kalteng dan Yayasan BiT Sepakat Kembangkan Kawasan Konservasi Perikanan Darat
“Saat ini produksi ikan rawa mampu mencukupi kebutuhan pasar lokal dan menjadi sumber penghasilan utama bagi nelayan tradisional,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post