kaltengtoday.com – Sampit – Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kotawaringin Timur, Ahmad Yani memimpin pembagian ribuan lembar masker kepada masyarakat kotim, lembaga pemasyarakatan (Lapas), dan bantuan kepada tim medis RSUD Dr. Murjani Sampit.
Di sela membagikan masker tersebut, Ketua DPC PDIP itu juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar tidak panik dalam menghadapi pandemi corona atau covid-19.
“Wabah Covid-19 memang tengah menjadi persoalan bagi Indonesia, bahkan dunia. Meskipun demikian, bukan berarti kita harus panik. Terpenting, kita jaga kesehatan, rajin cuci tangan dengan sabun, banyak mengonsumsi makanan bergizi dan tidak keluar rumah dengan alasan yang tidak begitu penting,” kata Ahmad Yani kepada, kaltengtoday.com, Kamis (23/4/2020) di Sampit.
Ahmad yani menerangkan bahwa aksi sosial ini merupakan tindak lanjut dari perintah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang mengunstruksikan jajaran struktural partai, legislatif dan eksekutif partai untuk aktif bergotong royong membantu masyarakat menghadapi virus corona atau Covid-19.
Adapun keluarga besar PDI Perjuangan yang turut serta pada aksi sosial ini terdiri dari seluruh pengurus DPC PDIP Kabupaten Kotawaringin Timur dan Semua Legislator DPRD Fraksi PDIP.
“Semoga perbuatan kecil yang kami lakukan hari ini berdampak bagi masyarakat. Mudah-mudahan bantuan yang kami salurkan bisa memperkuat imunitas tenaga medis sehingga mereka terlindung dari Covid-19,” harapnya.
Baca Juga:
DPC PDI-Perjuangan Murung Raya Dukung Pengunduran Jadwal Pilkada
Salah seorang warga yang menerima masker, Junaidi mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PDI Perjuangan yang hari ini menggelar aksi sosial. Ia pun berharap aksi serupa bisa kembali dilakukan dengan jumlah barang yang lebih banyak dan cakupan wilayah yang lebih luas.
“Belum ada partai yang memberi masker karena memang sulit mencarinya. Makanya kita berterima kasih banyaklah kepada PDI Perjuangan yang memberi masker. Mudah-mudahan bagi-bagi masker seperti ini bisa terus berlanjut,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post