kaltengtoday.com, Palangka Raya – Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Ditanketpang) Kota Palangka Raya, Renson, melalui Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan), drh. Eko Hari Yuwono mengatakan, saat ini pihaknya tengah berupaya mencegah penyebaran virus flu burung clade baru yang menyerang hewan unggas.
Hal tersebut dilakukan guna menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Nomor PV.03.01/C/824/2023 tentang Kewaspadaan Kejadian Luar Biasa Flu Burung (H5N1) Clade Baru 2.3.4.4b, yang ditetapkan pada 24 Februari 2023 lalu.
Baca Juga : Ribuan Ayam Petelor Telah Divaksin Dispertan
“Saat ini kami sudah menyiapkan disinfektan untuk penyemprotan kandang unggas, sebagai salah satu upaya mencegah virus H5N1,” katanya, Kamis (16/3/2023).
Dijelaskannya, penyemprotan disinfektan tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi dan pencegahan serta sterilisasi kandang, sehingga aman terhadap pasokan unggas yang baru didatangkan dari daerah lain.
“Terlebih seiring adanya informasi unggas-unggas mati mendadak di daerah lain, maka perlu diantisipasi. Salah satunya dengan penyemprotan disinfektan pada setiap kandang unggas agar steril,” ucapnya.
Seiring dengan adanya peringatan dan surat edaran dari pemerintah pusat terkait ancaman pandemi flu burung tersebut, maka pihaknya juga memaksimalkan sosialisasi dan edukasi kepada para peternak dan pedagang unggas.
Untuk itu, para peternak dan pedagang unggas didorong untuk bisa melakukan proteksi dini dengan melakukan vaksin dan penyemprotan disinfektan, sebagai upaya sterilisasi kandang mencegah penyebaran flu burung.
Baca Juga : Dinkes Pastikan Belum Ada Pasien Virus Corona di Kalteng
Bahkan, lanjut drh. Eko Hari Yuwono menambahkan, pihaknya juga telah berkoordinasi bersama pemerintah daerah pemasok ternak unggas, sebagai upaya mengawasi masuknya unggas dari daerah lain ke Kota Palangka Raya.
“Meski satgas pencegahan flu burung di Kota Palangka Raya belum terbentuk, tetapi sebagai langkah awal kami terus berkoordinasi maupun bersurat dengan daerah pemasok, terkait antisipasi penyebaran flu burung,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post