kaltengtoday.com, Palangka Raya – Union Cycliste Internationale Mountain Bike (UCI MTB) World Championship kembali akan laksanakan di Kalimantan Tengah (Kalteng).
Hal tersebut ditandai dengan telah ditandatanganinya kontrak oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng bersama dengan CEO UCI MTB di Aula Eka Hapakat, komplek kantor Gubernur, Senin (6/3) sore.
Baca Juga : Rider UCI MTB: Terima Kasih, Kami Sangat Menikmati Keindahan Palangka Raya
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Edy Pratowo mengungkapkan kejuaraan sepeda gunung Internasional ini akan dilaksanakan pada 15 Oktober 2023 mendatang.
“Dalam rangka menyambut UCI MTB World Championship, Pemprov Kalteng dalam waktu dekat akan melaksanakan rapat dengan para stakeholder terkait, karena Bapak Gubernur ingin melaksanakan event, misalnya Gubernur Cup yang akan menjadi satu rangkaian dari event tersebut,” ucapnya.
Selain itu, ia menyampaikan terima kasih kepada CEO UCI MTB, yang sudah melaksanakan kegiatan serupa di 2022 lalu dan pihaknya mengaku terdapat banyak hal yang didapatkan dari event tersebut, seperti diantaranya memperkenalkan budaya daerah.
“Untuk anggaran melalui APBD akan mendukung kegiatan, tepatnya melalui Dispora Kalteng, Sehingga di 2023 ini kegiatan yang sifatnya internasional agar jauh-jauh hari dapat dipersiapkan dengan matang,” ungkapnya lagi.
Ia berharap event ini dapat mengenalkan provinsi Kalteng dimata dunia dan dapat berjalan dengan lancar sesuai agenda.
“Di Informasikan juga bahwa peserta UCI ini juga bertambah dan akan lebih banyak dari sebelumnya, dan ini bisa menjadi kesempatan kita untuk mempromosikan kebudayaan yang ada di Kalteng,” tuturnya.
Baca Juga : Pebalap Wanita Asal Indonesia, Berhasil Juara 3 di UCI MTB Eliminator World Cup 2022
Dilain pihak, CEO UCI MTB, Mr Kristof Broyneel, saat diwawancarai mengatakan penandatanganan Mou ini sangat penting, karena merupakan kejuaraan sepeda gunung dunia yang akan dilaksanakan di Indonesia khususnya di Kalteng, Palangka Raya , sehingga jika jauh-jauh hari dapat dipersiapkan tentunya.
“Tentunya Palangka Raya mempunyai kualitas sehingga itulah alasan kita yakin Palangka Raya sebagai tuan rumah kejuaraan sepeda gunung Internasional ini,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post