kaltengtoday.com, Palangka Raya – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Nuryakin menegaskan, penegakkan program perlindungan perempuan dan anak, memerlukan komitmen bersama dan sinergi semua pihak.
Hal itu disampaikan Nuryakin saat membuka rapat koordinasi daerah Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3APPKB), di Hotel Bahalap Palangka Raya, Kamis (3/11/2022).
Ditegaskan Nuryakin, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak merupakan salah satu implementasi dari 5 arahan Presiden RI, yaitu peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan, peningkatan peran ibu dalam pendidikan anak, penurunan kekerasan terhadap perempuan dan anak, penurunan pekerja anak, serta pencegahan perkawinan anak.
Baca Juga : Perlunya Sosialisasi Perbup Perlindungan Perempuan dan Anak
“Rapat koordinasi ini menjadi forum sangat strategis untuk menyamakan visi, misi, dan persepsi, untuk meningkatkan koordinasi dan sinergisitas, dan sekaligus untuk memantapkan komitmen bersama, baik di tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota, dalam upaya untuk meningkatkan kualitas perencanaan, terutama dalam konsep ketahanan keluarga,” ujar Sekda Nuryakin
Sementara itu Kepala Dinas P3APPKB Kalteng Linae Victoria Aden menyampaikan, rakor ini bertujuan untuk memperkuat komitmen dalam perlindungan perempuan dan anak dan menyepakati konvergensi program dan kegiatan perlindungan perempuan dan anak di tahun 2023.
Baca Juga : Sosialisasi Perbup Perlindungan Perempuan dan Anak Dibuka Sekda
“Rakor ini juga bertujuan untuk mewujudkan sinergisitas antara Dinas P3APPKB Provinsi Kalteng dengan kabupaten/kota untuk mencapai target dalam penurunan stunting dengan pendekatan ketahanan keluarga di Kalteng,” kata Linae.
Turut hadir selaku narasumber Sekretaris Menteri PPPA RI Pribudiarta Nur Sitepu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng Suyuti Syamsul, perwakilan Perangkat Daerah Provinsi Kalteng terkait serta Dinas P3APPKB kabupaten/kota se-Kalteng. [Red]
Discussion about this post