Kalteng Today – Lifestyle, – Semenjak virus Covid-19 meningkat secara pesat di seluruh dunia, para ahli kesehatan mendorong semua orang untuk sering-sering mencuci tangan setelah beraktivitas dan memegang setiap permukaan benda. Karena, mencuci tangan telah terbukti menjadi salah satu cara yang paling efektif untuk mencegah penularannya.
Namun, setelah rajin mencuci tangan, muncul masalah yang lain. Semakin sering mencuci tangan, membuat kulit kita menjadi kasar, kering, dan pecah-pecah. Lalu, bagaimana caranya agar kita dapat terhindar dari kuman, bakteri, dan virus, tetapi tetap memiliki tangan yang sehat?
Berikut ini 7 tips yang dapat membantu menjaga kulit tetap sehat, meski sering mencuci tangan:
- Cuci tangan menggunakan air hangat.
Menurut pakar kesehatan, waktu yang tepat untuk mencuci kedua tangan yaitu kurang lebih selama 20 detik dengan menggunakan sabun dan air bersih. Maka, pastikan untuk menjangkau seluruh permukaan tangan, mulai dari telapak, punggung, sela-sela jari dan kuku, hingga pergelangannya.
Spesialis kulit dan pendiri London Premier Laser and Skin Clinics, berpendapat bahwa mencuci tangan dengan menggunakan air panas dapat menghilangkan minyak alami yang dibutuhkan oleh tangan agar tetap tahan air (waterproof). Karenanya, gunakanlah air hangat yang jauh lebih baik untuk mencuci tangan dibandingkan dengan air panas.
- Gunakan sabun yang memiliki moisturizer atau pelembap.
Terlalu banyak menggunakan sabun dapat membuat kulit kita terkelupas, kering, dan pecah-pecah. Oleh sebab itu, penting sekali untuk mencuci tangan dengan sabun yang dapat melembapkan kulit.
Cobalah sabun yang berupa creamy serta mengandung bahan-bahan seperti moisturizer dengan tambahan gliserin atau kanorin. Hindari sabun batangan, karena memiliki pH tinggi dan menyebabkan kekeringan.
Cucilah tangan secara perlahan, lembut, dan menyeluruh. Hindari mencuci tangan dengan terburu-buru dan agresif, agar tidak memperparah kondisi kulit.
- Mengoleskan pelembap setelah mencuci tangan.
Untuk mencegah kulit terasa kencang dan kering, pastikan untuk mengoleskan krim tangan setelah mencuci tangan dengan menggunakan sabun.
Gunakan  pelembap yang berupa krim dibandingkan lotion, karena lotion memiliki kandungan air yang terlalu banyak.
- Gunakan sarung tangan.
Cara lain untuk mencegah kulit kering akibat sabun, dapat pula dilakukan dengan beberapa tahap berikut, yaitu merendam tangan dalam air selama lima menit, lalu mengeringkannya dengan lap kering, mengoleskan pelembap pada seluruh permukaan tangan, dan memakai sarung tangan berbahan kain katun selama satu hingga dua jam.
Dengan begitu, maka dipastikan kelembapan akan masuk ke dalam setiap celah permukaan kulit. Dan bagi yang mengalami kulit pecah-pecah dapat menggunakan tahapan di atas, namun menggunakan sarung tangan hingga semalaman.
- Gunakan salep kulit.
Jika menderita kondisi kulit, seperti eksim dan mendapati kulit semakin kering, kasar, atau pecah-pecah, disarankan agar memilih salep kulit dan mengoleskannya langsung di area yang terluka atau pecah-pecah.
Dengan begitu, area yang sakit akan terlindungi dari kerusakan lebih lanjut, terutama jika Anda sering berada di luar rumah, karena elemen-elemen tertentu akan menambah kerusakan.
Jika retakan keringnya terlalu dalam, seperti yang terjadi pada sela-sela jari, maka disarankan untuk memakai liquid band-aid atau plester cair. Plester cair adalah cara yang bagus untuk menyatukan retakan dan mempercepat penyembuhan luka.
- Hand sanitizer sebagai pengganti sabun cuci tangan.
Jika kulit tangan terlalu pecah-pecah untuk dicuci, kita dapat menggunakan hand sanitizer untuk sementara. Hand sanitizer adalah pilihan lain untuk membatasi mencuci tangan hingga kulit benar-benar pulih.
Baca Juga :Â 6 Cara Meningkatkan Imun Tubuh Secara Alami
- Jangan lupa mengeringkan tangan.
Saat mengeringkan tangan, sebisa mungkin jangan menggunakan lap kain terutama yang permukaannya kasar, karena dapat membuat kulit lecet.
Handuk kertas atau tisu kering adalah pilihan yang terbaik. Tetapi, jika tidak memilikinya, gunakan lap kain yang lembut dan hanya dimiliki perorangan. Jangan lupa pula untuk mengganti lap dengan yang bersih, setiap tiga hari sekali.
Pastikan agar mengelap tangan sampai benar-benar kering, karena kuman lebih mudah berpindah pada tangan yang masih dalam keadaan basah.[Red]
Discussion about this post