kaltengtoday.com, Palangka Raya – Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Palangka Raya Rawang mengatakan, sedikitnya ada sekitar 200 pedagang maupun pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), yang berpartisipasi dalam pasar Ramadhan 1443 Hijriah.
“Adanya pasar Ramadan itu setidaknya menjadi sarana pendorong dan membangkitkan perekonomian pedagang maupun pelaku UMKM. Terlebih beberapa tahun lalu pasar Ramadan tidak diselenggarakan karena masih merebaknya pandemi covid-19,” katanya, Senin (4/4/2022).
Dijelaskannya, 200 pedagang dan UMKM tersebut nantinya akan tersebar di tujuh titik pasar Ramadhan yang ada di Kota Palangka Raya.
Tujuh lokasi pasar Ramadan tersebut, antara lain di Jalan Bali, Jalan Ais Nasution, pasar Kahayan, komplek Masjid Salahuddin, samping Masjid Al Husna, pasar Rajawali, dan komplek perumahan Bondol.
“Ke tujuh titik Pasar Ramadan itu sendiri dikelola pengurus masjid dan Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK). Keduanya juga akan memberikan laporan kepada DPKUKMP selaku pembina acara,” jelasnya.
Pada setiap lokasi pasar Ramadan, Sambung Rawang, akan dilengkapi fasilitas protokol kesehatan (Prokes). Seperti tempat cuci tangan, ketersediaan masker serta hal-hal lainnya.
Baca Juga : Pemko Diminta Lakukan Operasi Pasar Guna Penerapan HET Minyak Goreng
“Pengunjung selalu diingatkan untuk bisa mentaati anjuran prokes dari panitia dan pemerintah setempat. Perlu diketahui, lokasi parkir juga sudah ditata sedemikian baik oleh panitia disetiap lokasi pasar,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post