Kalteng Today – Pulang Pisau, – Vaksinasi Covid-19 bagi tenaga pengajar atau guru di kabupaten Pulang Pisau, Kalteng belum menyentuh semua guru.
Saat ini baru sekitar 600 guru yang sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19, sementara masih ada 2 ribu guru yang belum mendapatkannya.
Hal ini dibenarkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau Hj Nunu Andriani Pratowo, Senin (19/4/2021).
Dijelaskannya, 2.000 guru yang belum divaksin itu meliputi di lingkup pemerintah kabupaten Pulang Pisau seperti guru di sekolah negeri dan swasta, dan di luar guru di lingkup Kemenag.
“Vaksinasi terhadap guru itu merupakan salah satu persyaratan yang tertuang dalam SKB empat Menteri untuk pelaksanaan belajar tatap muka. Untuk belajar tatap muka, guru harus divaksin dan batas waktunya hingga Juli,” tegas Nunu.
Nunu mengaku dalam pelaksanaan vaksinasi itu pihaknya juga telah melakukan pendataan guru yang akan menjalani vaksinasi.
“Data guru yang belum mendapat vaksinasi sudah kami kirim ke Dinas Kesehatan. Kami tinggal menunggu jadwal dari Dinas Kesehatan,”ujarnya.
Dia mengaku, dengan waktu tersisa saat ini target vaksinasi bagi guru hingga Juli dapat tercapai, menurutnya, semua itu tergantung terhadap ketersediaan vaksin.
“Kalau vaksinnya mencukupi, kami optimistis tercapai. Namun kalau vaksinnya terbatas, itu yang agak menjadi kendala,” kata Nunu.
Baca Juga :
Pemkab Pulpis Berikan Bantuan Korban Kebakaran Pasar Bahaur
Wujudkan ZI WBK, PN Pulpis Berguru ke Kantor Kejaksaan Negeri Pulang Pisau
Dikatakannya, vaksinasi itu nantinya akan dilakukan kepada semua guru. Tidak hanya bagi guru yang berada di zona merah saja. Namun zona hijau juga divaksin. Karena biarpun zona hijau, bisa saja mobilitasnya ke mana-mana. Ini yang perlu diantisipasi.
” Untuk saat ini baru sekitar 600 guru yang telah menjalani vaksinasi. Harapan kami, sisanya segera menyusul. Sehingga target belajar tatap muka pada Juli 2021 mendatang bisa tercapai,” pungkasnya. [BS-KT]
Discussion about this post