kaltengtoday.com, Palangka Raya – Selama dua pekan pelaksanaan Operasi Patuh Telabang 2023, sebanyak 585 pengendara lalu lintas tertangkap ETLE akibat melanggar lalu lintas.
Sementara itu, Ditlantas Polda Kalteng Dalam Operasi tersebut, 4127 surat teguran turut diberikan kepada pelanggar lalu lintas.
Dirlantas Polda Kalteng, Kombes Pol RS Handoyo, melalui Kabag Bin Opsnal, AKBP Suwarno mengatakan, secara keseluruhan jika dibandingkan dengan dua minggu sebelum pelaksanaan operasi Patuh terjadi sejumlah penurunan.
“Sebelum operasi patuh ada 52 kecelakaan dengan 13 korban jiwa, sedangkan selama operasi patuh 37 kecelakaan dengan 12 korban jiwa,” katanya, Kamis, 27 Juli 2023.
Dijelaskannya, pihaknya hingga kini terus berupaya memaksimalkan penggunaan ETLE yang sudah terpasang, maupun ETLE Mobile yang nantinya akan dipergunakan.
Baca Juga : Â Sepekan Berjalannya Operasi Patuh Telabang 2023, Polda Kalteng Kirimkan 375 Tilang ETLE
Untuk ETLE mobile, saat ini pihak masih menunggu petunjuk lebih lanjut mengenai perangkat teknis kamera on held.
“Sesuai arahan dari pimpinan pula, program ke depan kita masih mengedepankan Dikmas kepada usia dini dan komunitas tertentu,” ucapnya.
Hal ini disebabkan, dari jumlah Laka lantas yang terjadi, usia korban kecelakaan didominasi usia produktif, yakni untuk usia 15-25 tahun.
“Kita kedepankan Dikmas atau penyuluhan anak-anak usia dini. Baik tingkat pendidikan dasar, menengah dan atas, lalu kelompok mahasiswa dan kelompok tertentu,” sebutnya.
Baca Juga : Â Operasi Patuh Telabang 2023 Siap Diberlakukan di Polres Katingan
Lebih lanjut AKBP Suwarno menambahkan, saat ini pihak juga terus berupaya mengurangi angka pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan. Baik dari fatalitas korban yang berujung pada kehilangan nyawa.
“Ditlantas terus berupaya meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post