kaltengtoday.com, ,Kapuas – Selama Bulan Januari hingga Bulan September 2022 Titik hotspot 110 yang mengakibatkan 3 kebakaran yang berdampak pada Kebakaran hutan dan lahan seluas 49,25 hektar.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD),Kabupaten Kapuas Panahatan Sinaga menyampaikan jumlah hotspot di Kabupaten Kapuas selama periode bulan Januari hingga September 2022 ada 110 titik hotspot telah terjadi 3 kal Kebakaran Kebakaran hutan dan lahan(Karhutla).
Baca Juga :Â Siaga Karhutla, Kapolres Pulpis Pimpin Patroli Lapangan
“Saat ini Kebakaran baru terjadi tiga kali sudah mengakibatkan kebakaran hutan dan lahan seluar 49,25 Hektar,” kata Kalaksa BPBD Panahan Sinaga,Senin 5 September 2022.
Ia mengatakan untuk rawan Kebakaran di Kabupaten Kapuas ada di 5 kecamatan diantaranya Mantagai,Kapuas Murung,Basarang,Batguh dan Kapuas Timur yang tentu diwaspadai sehingga perlu dilakukan antisipasi baik pihak kecamatan dan desa walau pun saat ini masih kemarau basah.Tetapi status Kabupaten Kapuas status siaga darurat karhutla.
Baca Juga : Â Antisipasi Karhutla BPBD Dirikan Pos Simpul
Maka itu lanjut dia,masyarakat diimbau untuk tidak melakukan pembakaran lahan serembangan sehingga tidak menimbulkan hal hal yang tidak di inginkan.Jangan sampai kejadian tahun sebelumnya akan terulang dimana terjadi kabut asap sehingga Mengakibatkan polusi udara dan juga bagi Perusahaan Besar Suwasta yang bergerak di bidang perkebunan sawit untuk selalu waspada dengan mempersiapkan alat pemadam kebakaran apabila terjadi Bencana karhutla disekitar area perkebunan.
“Saat ini masih terjadi kebakaran pemukiman penduduk sehingga saya minta warga harus waspadai penggunaan peralatan elektronik dan kompor gas,”tutupnya. [Djim KT]
Discussion about this post