kaltengtoday.com, Palangka Raya – Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Budi Santosa mengatakan, pihaknya mengerahkan sebanyak 100 personel untuk mengamankan aksi damai yang dilakukan oleh koalisi masyarakat adat dayak, di Taman Tugu Soekarno, Jalan S. Parman, Kota Palangka Raya, Senin (24/1/2022).
“Jadi hari ini kita mengerahkan 100 personel, yang juga dibantu dari Polda Kalimantan Tengah (Kalteng), baik itu Direktorat Samapta dan Brimob untuk mengamankan aksi damai,” katanya.
Selain untuk menghindari adanya tindak anarkis dalam aksi damai, pengamanan juga difokuskan pada penjagaan ruas jalan di sekitar lokasi aksi damai.
“Karena kan yang dikhawatirkan itu nantinya apabila terjadi kemacetan, jadi untuk sementara ruas jalan ini kami tutup,” ucapnya.
100 personel tersebut, lanjut Kombes Pol Budi Santosa, juga akan mengawal aksi Koalisi Masyarakat Adat Dayak hingga selesai.
Hal tersebut dilakukan untuk memastikan aksi damai yang dilakukan berjalan dengan kondusif, tanpa adanya tindakan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
“Kita menghargai apa yang saudara-saudara kita lakukan ini. Karena menyampaikan aspirasi itu adalah hak semua warga. Akan tetapi yang harus selalu diingat, sampaikanlah aspirasi dengan damai,” pungkasnya.
Baca Juga : Â Kapolres Palangka Raya Minta Warga Patuhi Gunakan Masker
Aksi damai yang dilakukan oleh Koalisi Masyarakat Adat Dayak tersebut, sebagai bentuk protes dari masyarakat dayak atas pernyataan salah seorang kader PKS, yang dinilai telah mencela atau menghina masyarakat Kalimantan. [Red]
Discussion about this post