Kaltengtoday.com, Kuala Kurun – Pemerintah Desa yang ada di bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau atau Gunung Mas ini sudah seharusnya membentuk posko siaga bencana, karena karena saat ini sudah masuk ancaman banjir hingga nantinya ada ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Untuk itu, Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas Nomi Aprilia meminta dengan aparat desa mesti membentuk tim bersiaga. Gunanya kedepan, bisa berkoordinasi dengan pemerintah daerah secara khusus kabupaten setempat.
Baca Juga : DPRD Berharap Kabupaten Kapuas Semakin Maju dan Sejahtera
“Setiap desa yang ada di wilayah kita sudah seharusnya membentuk tim siaga bencana karena hal ini bisa langsung berkoordinasi dengan aparat di kecamatan, kabupaten yang leding sektornya BPBD, karena bencana saat ini yaitu banjir dan Karhutla, dan wajib dilakukan,” kata Nomi Aprilia, belum lama ini.
Legislator dapil-I meliputi Kecamatan Kurun, Mihing Raya dan Sepang ini mengatakan lagi, melalui pengalaman yang sudah dilalui perlu adanya pembentukan sebuah tim di desa agar memberikan data terlebih pelaporan. Sebagai contoh, bantuan bisa terkoordinir ke masyarakat yang membutuhkan bantuan.
“Kita semua mesti belajar dari pengalaman yang sudah kita dilalui, sebab waktu lalu banyak warga kita yang terkena dampak banjir hingga karhutla, dan untuk itu harus dilakukan tim siaga bencana di desa,” paparnya.
Baca Juga : Minim Kehadiran Anggota DPRD Mura Dalam Sidang Paripurna Pasca Pemilu
Sementara itu, Sekretaris BPBD Gunung Mas Atis menjelaskan memang pihaknya sudah merencanakan dengan instansi terkait dalam menangani siaga bencana terutama di daerah pedesaan. Sehingga dengan dibentuknya tim semua data kebakaran hingga kebanjiran bisa diketahui.
“Kita sudah menyurati desa-desa untuk membentuk tim dalam menangani bencana baik itu karhutla sampai banjir sebab kami dari BPBD juga terbatas baik itu personel hingga alat kami, maka kita berharap desa bisa menyambut baik,” tandasnya. [Red]
Discussion about this post