Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Nama Axcel Narang sungguh tak asing di telinga warga Kota Cantik, Palangka Raya. Ia merupakan pengusaha muda dan sekaligus cucu dari Mantan Ketua DPRD Kalteng, R. Atu Narang.
Melalui Timnya, Axcel Narang melakukan pengembalian formulir pendaftaran sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota (Bacawawakot) Palangka Raya pada Selasa (21/5/2024) lalu.
Pengembalian formulir penjaringan tersebut di lakukan Tim Axcel Narang ke DPD PAN Kota Palangka Raya.
Baca Juga : DPD PAN Kota Palangka Raya Buka Pendaftaran dan Penjaringan Calon Wali Kota dan Wakil Wakil Kota
Dan, menurut salah seorang perwakilan Tim, Iglasius Pelo sosok Axcel Narang sangat cocok untuk turut serta dalam pembangunan di Jantung Kalimantan Tengah (Kalteng) atau Kota Palangka Raya.
“Dia (Axcel Narang) bukan cuma mau mengembangkan bisnisnya, tetapi juga ingin berkontribusi untuk Kota Palangkaraya,” katanya kepada awak media.
Selain itu, dorongan dari kalangan anak muda dan keluarga merupakan modal Axcel Narang untuk memutuskan turut serta mengikuti pendaftaran Bacawawalkot Palangka Raya tersebut.
Ia membeberkan, sampai dengan saat ini pihaknya telah mengambil 6 (Enam) formulir dari 6 partai yang berbeda, khususnya yang memiliki kursi di DPRD Palangka Raya.
Dan, di DPD PAN merupakan pengembalian formulir pendaftaran yang pertama yang di kembalikan dan menandakan bahwa Axcel Narang saat ini benar-benar berstatus Bacawawalkot.
“Kalau mengambil formulir sekitar 6 partai. PAN partai yang pertama,” tukasnya.
Sebelumnya, Axcel Narang saat di bincangi awak media menjelaskan, dalam momentum penjaringan partai seperti saat ini pihaknya terus melihat perkembangan dari respon dari masyarakat.
Baca Juga : H. Nuryakin Akui Sampai Saat Ini Belum Terima Nama – Nama Calon PJ Bupati/Walikota
“Kita harus melihat respon dari masyarakat. Sebab, kitakan tidak mau juga terpecah dan maunya semua jalan bersama-sama,” tuturnya.
Lebih lanjut, Axcel juga menuturkan setiap pendaftar dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) nantinya tentu tergantung kepada keputusan partai.
“Karena ujung-ujungnya ada partai yang akan memberikan rekomendasi kepada siapa yang akan di usung,” tukasnya. [Red]
Discussion about this post