Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Staf Ahli (Sahli) Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko mewakili Gubernur Kalteng menghadiri pengukuhan Guru Besar Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Tampung Penyang Palangka Raya, bertempat di Aula Serbaguna IAHN Tampung Penyang Palangka Raya, Senin (15/1/2023).
Guru Besar IAHN Tampung Penyang Palangka Raya yang dikukuhkan oleh Dirjen BIMAS Hindu RI Prof. Dr. Drs. Inengah Duija yakni Prof. Tiwi Etika, S.Ag., M.Ag., Ph.D sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Filsafat Agama Hindu pada IAHN Tampung Penyang Palangka Raya. Diinformasikan, Pendidikan Terakhir Tiwi Etika adalah Doktor (S3) di University of Burdwan-India. Adapun Jabatan Tambahannya saat ini yaitu sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan di IAHN TP Palangka Raya.
Sahli Gubernur Yuas Elko saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalteng menyampaikan pencapaian Guru Besar tentunya menjadi kebanggaan tersendiri, karena perlu perjuangan yang tidak mudah untuk meraihnya.
”Tersemat juga tanggung jawab akademik yang semakin berat di pundak para guru besar, dengan integritas yang tinggi, menjadi teladan untuk terus produktif berkarya dan berinovasi sesuai bidang keahliannya, demi mendukung kemajuan Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang Palangka Raya dan juga kemajuan Daerah”, tutur Yuas Elko.
Baca Juga : Rektor IAHN TP Palangka Raya Apresiasi Kinerja
Lebih lanjut disampaikan, Pengukuhan Guru Besar pada hari ini pastinya disambut gembira, sekaligus menggelorakan semangat dan optimisme besar, terutama bagi Civitas Akademika IAHN Tampung Penyang, untuk terus berupaya memajukan kualitas pendidikannya, sehingga mampu berkontribusi dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) Kalteng yang unggul dan berdaya saing tinggi.
”Untuk memajukan pembangunan daerah, SDM unggul adalah kunci utama agar dapat mengatasi berbagai tantangan dan kendala yang ada. Semoga kontribusi beliau sebagai Guru Besar tidak pernah kering untuk agama, negara dan tentunya juga untuk Bumi Tambun Bungai kita Kalimantan Tengah”, pungkasnya. [Red]
Discussion about this post