kaltengtoday.com, Kapuas – Memasuki musim Kemarau awal Bulan Mei dan puncaknya Bulan Agustus 2022 Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD),Kabupaten Kapuas ingatkan para camat,lurah,kepala Desa dan Perusahaan Besar Swasta(PBS),untuk mewaspadai bencana Kebakaran Hutan dan Lahan(Karhutla).
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kapuas Panah 11atan Sinaga menyampaikan berdasarkan informasi BMKG bahwa provinsi Kalteng khsusnya Kabupaten Kapuas mulai mengarah pada musim kemarau.
“Kemarau akan dimulai pada awal Bulan Mei dan puncaknya pada Agustus 2022 nanti,”kata Kepala Pelaksana BPBD Kapuas di ruang kerjanya,Selasa 12 April 2022.
Baca juga : Balakar 545 Kapuas Akhirnya Aktif Kembali
Ia mengatakan,dihimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kapuas dan rekan rekan Camat,lurah dan Kepala Desa supaya mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan pada pencegahan dengan cara mensosialisasi kepada masyarakat yang berada pada peta rawan bencana kebakaran hutan dan lahan(karhutla).
“Kita sedang menyiapkan surat yang nantinya di tanda tangani Bupati Kapuas berupa penegasan kepada OPD terkait para camat,lurah dan Kades untuk meningkatkan kewaspadaan Karhutla,”ujarnya.
Ditambahkan Sinaga sapaan akrabnya,untuk kesiapan pihaknya sudah mempersiapkan sarana prasarana dengan pengecekan ulang apa kah peralatan pemadam kebakaran berfungsi dengan baik dan upaya langkah pencegahan berupa spanduk yang ditempatkan di kawasan rawan kebakaran,agar masyarakat jangan sampai melakukan aktivitas pertanian yang berkaitan dengan membakar lahan secara sembarangan.
“Nah berdasarkan peta rawan bencana Karhutla dibeberapa kecamatan diantaranya Timpah,Mantangai,Dadahup,Kapuas Murung,nyaris seluruh daerah kita rawan terhadap karhutla,”terang lelaki yang pernah menjabat Kabag Umum Setda Kapuas itu.
Baca juga :Â Karhutla di Kapuas Murung Akibatkan Lahan Seluas 845 Ha Terbakar
Ia berharap,kesiapsiagaan pihak Perusahan Besar Swasta( PBS),yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit nanti buat surat edaran untuk memperkuat peralatan yang ada dan menjaga konsensi wilayahnya serta diharapkan bergandengan tangan bersama masyarakat.
“Kami sangat berharap PBS bekerja sama dengan warga sekitar perusahaan menjaga wilayah konsesi dari bencana Karhutla,”pungkasnya. [Djim KT]
Discussion about this post