Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Meningkatnya mobilitas masyarakat saat perayaan hari besar maupun libur panjang biasanya dimanfaatkan para pelaku kejahatan untuk beraksi. Untuk itu masyarakat diingatkan untuk selalu waspada karena modus atau aksi kejahatan selalu mencari kesempatan.
“Kejahatan bisa terjadi kapan dan dimana saja. Jadi tidak ada salahnya untuk berhati-hati. Salah satunya aksi gendam atau hipnotis,” kata anggota DPRD Kota Palangka Raya Rusdiansyah, Sabtu (9/12/2023).
Baca Juga :Â Wanita Ini Diduga Jadi Korban Korban Hipnotis, Uang Rp 17 Juta Raib
Memang saat ini, sambung dia, tidak ada warga yang menjadi korban terkait hal tersebut. Tetapi beberapa waktu lalu ada warga di daerah setempat yang nyaris menjadi korban.
Beruntungnya salah satu warga tersebut sempat sadar dan tidak jadi dihipnotis oleh pelaku kejahatan yang ingin melucuti perhiasan yang korban kenakan, karena korban tiba-tiba sadar dan pelaku langsung melarikan diri menggunakan sebuah mobil.
“Bagi warga jangan mudah percaya ketika ada orang tidak dikenal ingin masuk rumah dan berpura-pura menawarkan barang,” jelasnya.
Baca Juga :Pemko Berikan Tips Hindari Penipuan Modus Salah Transfer
Menurut Rusdiansyah, warga terutama kaum ibu-ibu untuk mewaspadai tindak kejahatan gendam. Apalagi disaat aktivitas ekonomi tinggi seperti sekarang. Pelaku gendam biasanya memanfaatkan aktivitas masyarakat saat berbelanja memenuhi kebutuhan ke pasar tradisional maupun toko modern.
“Cara mencegah agar tak menjadi korban gendam adalah dengan tetap fokus,” terangnya. [Red]
Discussion about this post