Kalteng Today – Kuala Kurun, – Warga yang melintas di jalan yang menghubungkan Palangka Raya-Kuala Kurun harus berhati-hati . Pasalnya pada ruas jalan itu banyak yang rusak juga terdapat debu beterbangan akibat dari angkutan dari perusahan baik itu pertambangan, perkebunan atau kehutanan.
Hal itu dikatakan Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Gumas Evandi Juang Jumat (30/7),
“Kami meminta agar saat melintasi Jalan Kurun-Palangka Raya supaya berhati-hati serta waspada, karena dampak debu itu. Sebaliknya juga perusahaan harus ada kepedulian terhadap kesehatan warga yang melintas,” ucapnya.
Selain itu juga, kata politisi dari partai Nasdem ini menyebut, karena polusi angkutan menimbulkan debu dari angkutan, dari perusahan seperti angkutan batubara dan lainnya itu dapat menimbulkan efek bagi masyarakat, misalnya penyakit paru-paru.
“Efek dari angkutan ini banyak, salah satunya kesehatan masyarakat menurun, karena debu angkutan dari angkutan oleh beberapa perusahan batubara yang melintasi jalan umum itu, seperti penyakit paru-paru hitam,” terangnya.
Dia juga menyebutkan saat ini kondisi jalan Palangka Raya-Kuala Kurun selain rusak cukup parah, terdapat juga pencemaran polusi udara oleh debu angkutan, bahkan kendaran angkutan yang terbalik dan berceceran sepanjang jalan.
Baca Juga : Jalan Palangka Raya-Kuala Kurun Rusak, Dewan Tanya Soal Izin Truk Muatan Berat
“Untuk itu saya meminta agar terkait baik di tingkat daerah bahkan tingkat provinsi Kalteng. Supaya mengambil langkah tegas, ke beberapa perusahaan yang menggunakan jalan lintas Kuala Kurun-Palangka Raya ini,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post