kaltengtoday.com, Palangka Raya – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palangka Raya, drg. Andjar Hari Purnomo mengatakan, kasus pasien terkena penyakit Tuberkulosis (TBC) selama 2022 meningkat menjadi 502 orang.
“Kalau di tahun sebelumnya, kasus TBC di Kota Palangka Raya terjadi sebanyak 421 pasien,” katanya, Kamis (17/11/2022).
Dijelaskannya, dari 502 masyarakat yang terjangkit TBC, didominasi pasien dengan usia dewasa.
Baca Juga : Dinkes Gumas Terapkan Enam Langkah Atasi TBC
Untuk itu, bagi masyarakat yang mengalami gejala, seperti mengalami batuk disertai dahak dan darah yang berlangsung lama sekitar tiga minggu atau lebih.
Gejala lainnya yakni nyeri di bagian dada saat bernapas atau batuk, berkeringat di malam hari, hilang nafsu makan, penurunan berat badan, demam dan menggigil, serta kelelahan, diminta agar dapat segera memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.
“Pencegahan TBC ini dapat dilakukan dengan vaksinasi BCG. Tutupi mulut saat bersin, batuk, dan tertawa. Jika dengan menggunakan tisu untuk menutup mulut, maka buang tisu segera setelah digunakan,” ucapnya.
Baca Juga : Masyarakat Diimbau Antisipasi Penyakit Musim Penghujan
Sementara, lanjut drg. Andjar Hari Purnomo, bagi masyarakat yang pernah terkena TBC, diminta untuk tidak membuang dahak atau meludah sembarangan, serta pastikan rumah memiliki sirkulasi udara yang baik atau sering membuka pintu dan jendela.
“Sebisa mungkin jangan tidur sekamar dengan orang lain sampai dokter menyatakan TBC yang diderita telah sampai pada tahap tidak menular,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post