kaltengtoday.com, – Ketapang, – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Sampit melakukan observasi lokasi kemunculan dan gangguan Orangutan di Desa Bapanggang Raya, Kecamatan MB Ketapang, Kotim pada 8 Oktober 2021 sekitar pukul 14.30 sampai 17.00 WIB.
Komandan BKSDA Pos Sampit Muriansyah menjelaskan dari hasil observasi itu, pihaknya menemukan orangutan berjumlah 2 individu, induk dan anak. “Giat observasi dengan menggunakan roda 2 dan ditemani Amrullah, kades, ketua rw dan ketua rt,”jelasnya kepada Kaltengtoday, Sabtu (9/10).
Binatang tersebut memakan berbagai vegetasi dominan, pohon karet, buah-buahan seperti nangka, durian, cempedak, ketapi dan rambutan. Kemunculan ini membuat warga menjadi resah, marah dan takut.
Baca juga :Â Kawasan Konservasi Orang Utan Terbesar Dunia Ternyata Ada di Kalimantan Tengah
“Warga Resah/takut, saat menyadap karet, apalagi menyadap karet kebanyakan ibu-ibu. Bahkan, mereka marah karena batang karet dirusak dan memakan buah-buahan,” Paparnya.
Baca juga :Â 7 Orangutan Kembali Dilepasliarkan Ke Hutan Lindung Bukit Batikap Kabupaten Mura
Dirinya menghimbau agar masyarakat jika melihat atau menemukan Ou bisa melaporkan kepada pihaknya agar ditindaklanjuti. “Saya juga menghimbau agar warga tetap waspada akan kemunculan orangutan ini lagi,”tutupnya.[Red]
Discussion about this post