Kalteng Today – Palangka Raya, – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran mengucapkan terima kasih kepada Presiden, Wakil Presiden, Menteri Perhubungan dan seluruh Menteri Kabinet Indonesia Maju, Ketua Komisi V DPR RI beserta seluruh stakeholder terkait yang telah mendukung pembangunan Bandar Bandara Haji Muhammad Sidik.
Hal itu diungkapkan Sugianto Sabran saat mendampingi Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) KH Ma’ruf Amin melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kabupaten Barito Utara (Barut), Selasa (30/3/2021) seperti dalam keterangan tertulis Diskominfo Kalteng
Kunjungan Wapres ini dalam rangka Peresmian Bandara HM Sidik Muara Teweh yang berada di Desa Trinsing, Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barut.
“Berkenaan dengan akan diresmikannya Bandara Haji Muhammad Sidik oleh Bapak Wakil Presiden, perkenankan kami atas nama seluruh rakyat Kalimantan Tengah mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden, Bapak Wakil Presiden, Bapak Menteri Perhubungan dan seluruh Menteri Kabinet Indonesia Maju, Ketua Komisi V DPR RI beserta seluruh stakeholder terkait, sehingga Bandar Udara ini dapat diselesaikan dengan baik pembangunannya,” tutur Sugianto Sabran.
Dikatakan, kehadiran Bandara HM Sidik ini akan mendorong munculnya titik-titik pertumbuhan ekonomi baru di Kalteng pada umumnya, dan di Kabupaten Barut khususnya.
“Karena hal ini sangat meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat di Kabupaten Barito Utara dan sekitarnya, dengan semakin maju dan hadirnya simpul-simpul transportasi strategis di Kalimantan Tengah,” pungkas Sugianto Sabran.
Baca Juga : Cegah Covid-19, Wapres Minta Masyarakat Taati Imbauan Pemerintah
Sementara itu, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandara Beringin Muara Teweh, Endang Setiawan menjelaskan, Bandara HM Sidik ini memiliki landasan pacu 1.400 meter dan lebar 30 meter, apron seluas 110,25 meter dan lebar 80 meter serta taxiway 173 meter dan lebar 18 meter. Bandara ini mulai dibangun Tahun 2009 dan selesai di Tahun 2019.
Saat ini Bandara HM Sidik sudah melayani dua rute penerbangan, yaitu Rute Penerbangan Perintis Palangka Raya – Muara Teweh (pulang pergi) dan Rute Penerbangan Niaga tidak berjadwal Banjarmasin – Muara Teweh (pulang pergi).
“Dengan peresmian bandara ini, semoga lebih bermanfaat kepada masyarakat Barito Utara khususnya dan dapat menjadi penyangga transportasi, sehingga lebih terbuka akses transportasi ke daerah lain,” kata Endang Setiawan. [Red]
Discussion about this post