kaltengtoday.com, Palangka Raya – Kalangan Wakil Ketua III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Faridawaty Darland Atjeh, melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam Kunker kali ini pihaknya mempelajari pentingnya pengelolaan potensi wisata alam di daerah tersebut, sebab NTT dirasa terdapat wisata alam yang sangat dikenal yakni Waikuri Beach, Sumba Barat Daya.
Wakil Ketua Bidang Budaya dan Pendidikan ini menegaskan, potensi wisata alam Kalteng tidak kalah dengan apa yang dimiliki Waikuri Beach di NTT.
Baca Juga : Ketua DPRD Kalteng Ingin Dorong Pembentukan Perda Mutasi Kendaraan Dari Plat Non KH Menjadi KH.
“Terpenting, hasil kunker yang dilakukan ke Sumba Barat dan Sumba Barat Daya, NTT, masyarakat Desa Sumba sangat menjaga kebersihan danau mereka,” katanya kepada awak media melalui pesan WhatsApp, Jumat (15/4).
Dari hasil kunjungan tersebut juga, srikandi Partai NasDem ini memaparkan ada sejumlah hal yang menjadi masukan bagi pemerintah daerah, terlebih dengan adanya keinginan memajukan wisata, khususnya wisata alam.
Di NTT sendiri, pemerintah daerah sangat memperhatikan sarana dan prasarana penunjang menuju objek wisata tersebut. Sebut saja akses jalan, ataupun sarana dan prasarana penunjang lainnya.
“Lokasi wisata tidak saja bersih, namun sambutan warga yang ramah, dan penuh senyum membuat wisatawan yang berkunjung semakin nyaman, dan betah dalam menikmati objek wisata tersebut,” ungkapnya.
Pihaknya menuntut agar pemerintah daerah untuk berperan membantu menyediakan sarana pendukung objek wisata. Sehingga wisatawan merasa nyaman.
Baca Juga : Komisi II DPRD Kalteng Minta PBS Tambang Taati Peraturan Daerah
Pihaknya mengapresiasi Gubernur NTT yang dinilai mampu dan berhasil mengkoordinasikan 22 kabupaten dan 1 kota, sehingga membuat NTT menjadi provinsi yang siap dengan banyak destinasi wisata.
Lebih lanjut, bahkan ada destinasi wisata yang masuk dalam kategori objek wisata dunia, seperti pantai. Dari 100 pantai di dunia, Pantai Nihi Sumba di Sumba Barat menempati peringkat 17 dunia, yang bahkan mampu memberikan pendapatan Rp17 miliar setiap tahun. [Red]
Discussion about this post