kaltengtoday.com, Sampit,- Wakil Ketua I DPRD Kotim, H Rudianur, mengungkapkan kekecewaannya terhadap sejumlah pasar yang tidak berfungsi meski sudah selesai dibangun beberapa tahun lalu. Pasar-pasar tersebut terkesan mubazir dan mengalami kerusakan karena tidak dimaksimalkan fungsinya.
“Kami berharap semua pasar yang sudah dibangun bisa dimaksimalkan karena sudah berapa tahun tidak berfungsi, sehingga bangunannyanya mulai mengalami kerusakan,” ujar Rudianur, Jum’at, 28 April 2023.
Baca juga : Sidak Harga Pangan Ke Pasar dan Pertokoan
Rudianur menyoroti kondisi pasar yang berada di tengah kota dan mangkrak tanpa ada kelanjutan dari Pemerintah setempat. Menurutnya, keberadaan BUMD yang mengelola pasar dapat menjadi solusi untuk mengoptimalkan fungsi pasar-pasar tersebut.
“Karena itu pemerintah daerah harus benar-benar melakukan pengawasan proses penyelenggaraan dan penganggaran program, baik program bersifat fisik maupun nonfisik. Hasilnya juga harus menjadi perhatian agar membawa manfaat bagi masyarakat,” ucapnya.
Menurutnya, pembangunan pasar yang tidak dimaksimalkan fungsinya merupakan kegiatan yang tidak efektif dan tidak efisien. Ia menekankan pentingnya pengawasan dari pemerintah daerah dalam penyelenggaraan dan penganggaran program agar tidak terjadi pemborosan anggaran.
Baca juga : Jelang Iduladha, TPID dan Satgas Pangan Pantau Harga di Pasar
“Pemerintah daerah harus memastikan bahwa anggaran yang digunakan untuk membangun pasar-pasar tersebut tidak disia-siakan dan bisa bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.
Rudianur berharap Pemerintah setempat dapat memperhatikan kondisi pasar-pasar tersebut agar dapat dimaksimalkan fungsinya dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Kami berharap agar pasar-pasar tersebut segera difungsikan dan dijaga dengan baik agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan perekonomian daerah,” ungkapnya.[Red]
Discussion about this post