Kaltengtoday.com, Kapuas – Ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Korpri Tingkat Nasional ke VII yang berlangsung di Provinsi Kalimantan Tengah membawa kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kabupaten Kapuas. Dalam ajang bergengsi yang diikuti oleh para peserta dari berbagai provinsi di seluruh Indonesia ini, Ustadz Bejo Slamet, S.Pd., berhasil mengharumkan nama Kapuas dengan meraih juara III Nasional.
“Ustadz Bejo Slamet menjadi perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dan berhasil tampil memukau di hadapan dewan juri dan peserta lainnya, “kata Kabag Kesrah Setda Kapuas Mujiono, M.Pd, Senin (11/11/2024).
Baca Juga : Â Pj. Bupati Gumas Hadiri MTQ VII KORPRI Nasional
Disampaikan Mujiona bahwa, MTQ Korpri merupakan ajang tahunan yang diadakan sebagai wadah bagi para aparatur sipil negara (ASN) untuk menunjukkan bakat dan kecintaan mereka terhadap seni membaca Al-Qur’an.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kecintaan terhadap Al-Qur’an serta mempererat silaturahmi antar ASN dari berbagai daerah. Pada tahun ini, Kalimantan Tengah ditunjuk sebagai tuan rumah, menjadikan momen ini semakin istimewa bagi Ustadz Bejo dan seluruh masyarakat Kalteng.
“Penampilan Ustadz Bejo yang berkesan dan penuh penghayatan berhasil memikat hati dewan juri. Dengan persiapan matang dan latihan keras dan mampu bersaing dengan peserta-peserta unggulan dari provinsi lain, “ungkapnya.
Baca Juga : Â Pemprov Kalteng Matangkan Persiapan Gelaran MTQ KORPRI VII Tingkat Nasional
Maka itu lanjut Kabag Kesrah, berharap keberhasilan meraih peringkat ketiga di tingkat nasional oleh Ustadz Bejo Slamet menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kabupaten Kapuas, sekaligus memberikan inspirasi dan mampu memotivasi ASN lainnya di Kapuas untuk terus berprestasi dalam berbagai bidang dan bagi masyarakat khususnya generasi muda, untuk terus mencintai dan mempelajari Al-Qur’an.
“Prestasi Ustadz Bejo ini juga disambut baik oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas yang merasa bangga dan memberikan apresiasi atas dedikasi serta komitmen beliau dalam mengharumkan nama daerah di tingkat nasional, “pungkasnya.[Red]
Discussion about this post