Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Kampus Universitas Palangka Raya (UPR) menyelenggarakan Kuliah Umum dengan tema ‘Transportasi Perguruan Tinggi Menuju Indonesia Emas’.
Kegiatan ini dilaksanakan bertempat di Aula Rahan, Gedung Rektorat UPR Lt.2 ini menghadirkan Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Arif Satria sebagai narasumber, Senin (15/7/2024).
Baca Juga :Â Mahasiswa Kimia UPR Ciptakan Solid Parfum Khas Kalteng
Rektor UPR, Prof. Salampak mengapresiasi kehadiran dan kesediaan Prof.Arif Satria menjadi narasumber dalam kuliah umum yang diselenggarakan oleh UPR dan mengakui Prof.Arif Satria sebagai salah satu figur yang menginspirasi.
Dalam sambutannya Prof. Salampak menyampaikan walaupun UPR termasuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang kecil dengan segala keterbatasannya, tetapi tidak boleh terus mengeluh tapi bagaimanapun caranya harus dapat memaksimalkan potensi yang ada dan harus bisa bersaing dengan PTN lain.
“Hal ini bisa dibuktikan ketika tahun ini UPR mampu meraih keunggulan IKU 3 dan IKU 7 tahun 2024 untuk Liga PTN BLU,” katanya.
Selain itu, sejalan dengan materi kuliah umum, UPR harus mempersiapkan mahasiswa sebagai anak muda penerus bangsa dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045.
Baca Juga :Â UPR Terima 4.004 Calon Mahasiswa di PMB Tahun 2024
“UPR juga harus terus menyesuaikan diri dan berinovasi agar dapat mengikuti perkembangan zaman yang dinamis ini,” ujarnya.
Dalam paparannya, Prof. Arif Satria menyampaikan tantangan global saat ini, yakni Great Disruption, yang meliputi perubahan iklim, revolusi industri 4.0, pandemi Covid-19, dan konflik & perang juga menjadi tantangan transformasi Pendidikan tinggi dalam mempersiapkan SDM unggul dan inovasi unggul sebagai peran universitas dalam industrialisasi baru.
“Selain itu, perguruan tinggi juga dituntut untuk selalu dapat merespon perubahan secara adaptif serta dapat merancang strategi dalam hal transformasi pendidikan, transformasi riset internasional, dan technopreneurship,” terangnya.
Sejalan dengan materi di atas, dikutip dari James Anderson, bahwa ‘Orang-orang yang paling sukses di Abad ke-21 adalah mereka yang paling tanggap dan mampu beradaptasi dengan gangguan’.
“Orang-orang tersebut akan mampu terus-menerus membangun keterampilan dan kemampuan baru dalam menghadapi perubahan,” jelasnya.
Dalam kegiatan Kuliah Umum ini turut hadir Ketua Ikatan Alumni UPR yang juga Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Drs.Nuryakin, M.Si, Dewan Pengawas UPR, Pimpinan PTN/PTS se-Kota Palangka Raya, unsur pimpinan universitas dan fakultas di lingkungan UPR serta mahasiswa UPR dari berbagai fakultas. [Red]
Discussion about this post