kaltengtoday.com, Kuala Kurun – Peristiwa kecelakaan alkon yang dialami Cilik (60) bersama keluarganya sebanyak 10 orang dari Tumbang Napoi, Kecamatan Miri Manasa ini menuju Desa Dandang, Kecamatan Kahut, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) pada Selasa (30/11) lalu.
Dalam perjalanan itu, keluarga ini pun mendapat musibah alkon terbalik usai menabrak sebuah kayu, di muara Sungai Bahio, tepat di Sungai Miri, Desa Tumbang Sian, Kecamatan Kahut, Kabupaten Gumas. Tragedi alkon terbalik itu pun telah merenggut nyawa dua orang yakni Sri Salomi (30) dan Remon (5).
Akibat peristiwa itu, Tim gabungan dari Polsek Kahut, SAR dan BPBD, pun turun menyisir dua orang anggota keluarga tersebut, yang diduga terseret arus air itu selama beberapa hari dilakukan pencarian, di hari ketiga ditemukan jasad Sri Salomi jauhnya hanya 1 Km dari tempat kejadian kondisi meninggal.
Kemudian, petugas gabungan pun tak surut melakukan pencarian terhadap satu anak yang masih dibawah umur tersebut tersisa belum didapat, petugas terus melakukan pencarian kemudian di hari keenam ditemukan jasadnya Remon yang tidak jauh dari TKP hanya 700 meter yang kondisi tidak bernyawa.
Baca Juga : Ini Imbauan Dewan Gumas, Terkait Pengelolaan DD
Kapolres Gumas AKBP Irwansah melalui Kasat Reskrim Iptu Jhon Digul Mandra mengatakan, hasil dari olah tempat kejadian perkara (TKP) di bagian alkon tersebut mengalami pecah, yang diduga akibat benturan dengan batang kayu, sehingga menyebabkan perahu yang digunakan tenggelam.
Baca Juga : Program Fairventures Disosialisasikan dan Dibuka Bupati Gumas
“Hasil olah TKP, terdapat pecahan atau lobang terdapat di bagian body depan alkon, dengan panjang 25 centi meter dan lebar 22 centimenter, dan panjang dari badan alkon 7,74 meter dan lebar 2,5 meter,” pungkas Digul. [Red]
Discussion about this post