Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Persoalan yang dihadapi oleh Mantan Bupati Kapuas, Ben Brahim S. Bahat dan Istri, Ary Egahni Ben Bahat mendapat sorotan dari berbagai pihak, khususnya kawan sejawatnya dan juga para tokoh muda Kalimantan Tengah (Kalteng).
Dimana, kritikan pun harus di terima keduanya saat ini, akan tetapi tidak sedikit pula yang selalu memberi semangat dan dukungan moril dalam menjalani setiap proses, yang hingga saatnya nanti di putuskan.
Menurut Ketua Umum Kerukunan Warga Rungan Manuhing (KWRM), Suprapto Sungan menyampaikan sosok Ben merupakan salah satu tokoh jalur Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan, Rungan, dan Manuhing.
Baca Juga : Ben Brahim: Rumjab Bupati Kapuas Untuk Bupati 2024-2029
“Kita hanya memberikan dukungan moril saja untuk salah satu tokoh ini. Karena, bagaimanapun juga Bapak Ben dan Ibu Ary Egahni ini merupakan putra putri daerah. Maka dari itu kita harus saling dukung, terlebih saat seperti ini,” katanya kepada Kaltengtoday.com, Senin (4/9) saat setelah menghadiri secara langsung persidangan Ben Brahim S. Bahat beserta Istri di Pengadilan Tipikor Palangka Raya.
Ia menegaskan, kehadiran pihaknya tersebut yakni dalam rangka bentuk dari memberikan dukungan moril terhadap Ben Brahim beserta Istri. Sehingga dapat lebih tenang dalam menjalani setiap proses.
“Tentunya kita ingin keduanya dapat menjalani proses hukum ini dengan baik dan dengan tenang, sehingga pada akhirnya dapat diputuskan dan memenuhi rasa keadilan, baik mereka berdua, maupun semuanya,” tuturnya.
Baca Juga :Â Kantor dan Rumah Pribadi Bupati Kapuas di Geledah KPK
Lebih lanjut, Salah satu tokoh pemuda, Wahyu Saputra yang juga hadir dalam persidangan lanjutan tersebut turut menyampaikan rasa kepeduliannya terhadap Ben Brahim beserta Istri.
“Pada intinya harapan saya secara pribadi adalah Bapak Ben Brahim dan Ibu Ary Egahni yang juga merupakan tokoh Dayak Kalteng bisa mendapatkan keadilan dan terlepas dari jeratan hukum,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post