kaltengtoday.com, Kasongan – Bupati Katingan Sakariyas melalui Asisten I Sekda Kabupaten Katingan Deddy Ferras menyebutkan, tanam perdana bibit cabe pada program percepatan penanganan inflasi sangat membantu dalam penanganan inflasi.
“Berdasarkan data dari BPS, dinyatakan pada April 2022 mengacu pada dua kota yaitu Palangka Raya dan Sampit terjadi inflasi di Kalimantan Tengah sebesar 0,97 persen,” ungkapnya, Senin (7/11/2022).
Baca Juga : Â Pemkab Seruyan Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi
Menurutnya, kondisi inflasi di Indonesia masih landai, bahkan jauh lebih baik dibandingkan dengan negara-negara lain yaitu berada di sekitar 5,95 persen. Keputusan negara-negara yang menahan produksi pangan, energi maupun bahan bakar mereka tentunya membuat stok di pasar dunia semakin sedikit dan berakibat pada kenaikan harga komoditas.
“Oleh karena itu, perlu untuk mengingat semua pihak agar dapat selalu waspada terhadap pengaruh ekonomi dunia. Cabai rawit sebagai komoditas hortikultura sekaligus pangan terdampak yang memiliki fluktuasi harga tinggi dibuktikan dengan koefisien keragaman sebesar 66,91 persen,” sebutnya.
Untuk mengatasi hal tersebut, dinas terkait yaitu Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian merasa perlu untuk memberikan bantuan kepada kelompok tani yang sudah terdaftar pada aplikasi Simluhtan serta memiliki akta notaris.
Dengan demikian, melalui dana perubahan anggaran Tahun 2022 dianggarkan pemberian bantuan bagi kelompok tani guna melakukan penanaman cabe dalam rangka pengendalian inflasi di Katingan.
Baca Juga : Â Legislator Apresiasi Penanggulangan Inflasi di Barsel
Penanaman bibit cabe merupakan langkah – langkah konkret dan tindakan lanjut pemerintah daerah agar inflasi di daerah terutama di Kabupaten Katingan dapat menjadi rendah sesuai Presiden Jokowi saat melakukan Rakornas Pengendalian Inflasi tahun 2022.
“Hal yang ingin saya sampaikan pada Inflasi, kita semua harus berusaha dan bekerja keras dalam pengendalian inflasi. Pasalnya, ini merupakan bagian dari program pemerintah dalam rangka mengatasi dampak inflasi di wilayah Penyang Hinje Simpei,” tandasnya. [Red]
Discussion about this post